Meranti, Catatanriau.com | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (23/11) menggelar aksi penggalangan dana peduli palestina bersama Organisasi kemahasiswaan se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Tampak diantaranya perwakilan BEM STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, BEM AMIK Selatpanjang, BEM STKIP Meranti, PMII Meranti, HMI Meranti dan IMM Meranti.

Adapun penggalangan dana yang mengusung tema “Membasuh Luka Palestina” ini dilaksanakan di sepanjang Jalan-jalan besar dan Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang serta mendapat dukungan dari masyarakat se-Kepulauan Meranti.

Mardiyo, M.Pd selaku Ketua Baznas Kepulauan Meranti melalui Staff Sufriyono mengatakan bahwa donasi dilaksanakan dalam rangka kemanusiaan dan kepedulian terhadap saudara-saudara korban perang di Palestina.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa total donasi yang telah terkumpul dalam aksi penggalangan dana tesebut sebesar Rp. 35.864.500,- yang selanjutnya akan dikirimkan dalam bentuk uang melalui BAZNAS RI.

Sementara itu, Della Riska selaku perwakilan BEM AMIK Meranti menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Meranti yang telah memberikan sumbangsih atas kepduliannya kepada warga Palestina. “Meskipun sempat terkendala dua hari dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung, Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan penggalangan dana untuk masyarakat Palestina” ucap Della.

Selanjutnya Arif Dermawan selaku Ketua PMII Meranti berharap aksi yang dilaksanakan dapat membantu dan memberikan semangat moril kepada saudara-saudara di Palestina. “Mudah-mudahan donasi yang bapak-ibu berikan bisa tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan disana. Kami percaya bahwa bersama-sama, kita dapat memberikan harapan dan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sedang berjuang”, ucap Arif.

Ia juga berharap dengan adanya penggalangan dana tersebut bisa menjadi penyemangat untuk rakyat Palestina. “Semoga melalui donasi dan kepedulian yang kita lakukan ini bisa menjadi penyemangat, untuk melahirkan generasi para penghafal Qur’an di bumi Palestina” tutup Arif.***

Laporan : Dwiki