GP Ansor Riau Dukung Penuh Gus Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut : Tolak Politisasi Agama

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:14:52 WIB
Share Tweet Google +

Pekanbaru, Catatanriau.com | Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Riau, mendukung penuh pernyataan mentri agama , hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengenai imbauan tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai kepentingan politik. Politisasi agama, menurutnya, harus ditinggalkan karena bisa membuat polarisasi di tengah masyarakat.

"Saya sebagai Ansor Riau mendukung penuh pernyataan ketum kita, jika perlu kita sosialisasi ke masyarakat, ke kader. Sudahilah, politik menggunakan agama tinggalkan. Sekarang cari rekam jejak bagus yang memiliki nilai komitmen tinggi kebangsaan," kata Purwaji, Senin (2/10/2023).

GP Ansor Riau, katanya, tegak lurus dengan pandangan Gus Yaqut dalam konteks politik kebangsaan. Apa yang disampaikan oleh Gus Yaqut baik selaku Ketua Ansor maupun Menteri Agama, karena memiliki tugas sebagai pemimpin yang menjalankan fungsi pendidikan kebangsaan dan politik.

"Ketum sedang memberikan pendidikan politik, jangan memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai instrumen kepentingan politik elektoral. Bangsa ini jangan juga terjebak beberapa tahun ke belakang terjadi polarisasi yang keras, gara-gara persoalan agama dijadikan politik untuk menyemai kepentingan elektoral," jelasnya. Purwaji


Kemudian, wacana Menag Yaqut akan didisiplinkan oleh PKB juga dianggap sebagai respons yang reaktif dan baperan. Justru, menurutnya apa yang disampaikan Menag sudah tepat karena telah memberikan isyarat bahwa politisasi agama punya potensi memecah belah.

"Saya kira terlihat reaktif dan baperan yang seolah-olah ketum kita ngomong begitu memecah belah bangsa. Ini justru ketum memberi sinyal isyarat jangan sampai terpecah-belah. Saya melihat upaya ancaman mereka itu tidak memiliki relevansi, harusnya didukung memiliki kader yang memberikan pendidikan politik yang tegak lurus pada bangsa, dan politik tidak menggunakan agama. harusnya didukung bukan malah dicederai dengan ancaman.

Ia melanjutkan, didalamkonteks Riau, pendapat Menag justru harus disampaikan ke tingkat lokal. Warga riau jangan sampai terjebak dalam isu SARA, agama demi kepentingan politik.

"Riau kalau diberi sosiasilasi akan bagus. malah insiden ancaman itu tidak produktif untuk untuk riau. Purwaji juga menambahkan Ansor riau siap untuk mensosialisasikan agar tidak terjebak dalam politisasi Agama kepada masyarakat dan seluruh kader Ansor Banser Se-Riau" pungkasnya.***

Laporan : Safrudin 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex