Aipda Andre Azmi & Sertu Indra Saat melatih Pasukan Pengibar bendera pusaka (paskibra) Tahun 2019 Untuk Kecamtan Minas

Dari 80 Pelajar SMA Sederajat Se-Kecamatan Minas Hanya 35 Orang Yang Lolos Sebagi Paskibra 2019

Sabtu, 20 Juli 2019 - 11:17:07 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK, CATATANRIAU.COM- Sebanyak 80 orang pelajar SMA/SMK/Ponpes yang ada di seluruh kecamatan Minas mereka mengikuti latihan gabungan dan seleksi menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tahun 2019. Kamis (18/07/19) kemarin. Yang mana seleksi maupun latihan ini dilakukan oleh personil gabungan dari TNI dan Polri. Dengan kordinator pelatih Sertu Indra dari Koramil Minas dan Aipda Andre Azmi dari Polsek Minas.

 

 

Kordinator pelatih paskibra, Aipda Andre Azmi dia menerangkan dalam seleksi calon anggota paskibraka di tingkat kecamatan Minas ini benar-benar dilakukan dengan selektif,  sehingga hasilnya benar-benar berkualitas dan  lebih baik. “Seleksi tingkat sekolah mulai di laksanakan Kamis (18/07/19) kemarin, kemudian di lanjut dengan seleksi tingkat kecamatan Minas." Kata Aipda Andre kepada Wartawan Sabtu (20/07/19).

 

 

Dia juga menerangkan sebelumnya sebanyak 42  siswa yang dinyatakan lolos seleksi tersebut berasal dari 80 siswa yang ikut mendaftar untuk menjadi Paskibraka Tahun 2019. "Dari hasil seleksi yang dilakukan itu terpilihlah sebanyak 42 orang dari sebelumnya kurang lebih sebanyak 80 orang anak calon paskibra. Adapun peserta Paskibra ini kita ambil dari seluruh SMA/SMK maupun pondok pesantren (SMA Sederajat) yang ada di Kecamatan Minas." Katanya.

 

 

 

Lanjut dia, 42 orang siswa tersebut hanya 35 orang yang dapat dinyatakan lolos seleksi setelah memenuhi persyaratan seperti tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga postur tubuh. Serangkaian tes meliputi tes psikologi dan tes pengetahuan umum juga diujikan kepada para peserta. 

 

 

"Tahap berikutnya dilakukan seleksi pemeriksaan kesehatan dari 42 orang yang sebelumnya terpilih, setelah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan hanya sebanyak 35 orang yang dapat menjadi pasukan inti pengibar bendera pusaka pada 17 Agustus 2019 nanti. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan hingga saat ini tidak ada kendala apapun." Terang Aipda Andre lagi.

 

 

Dalam hal ini kata dia, selain anak-anak tersebut di ajarkan terhadap keterampilan dalam baris-berbaris, diharapkan juga tentunya agar sikap maupun mental dan rasa disiplin maupun etika mereka dapat menjadi lebih baik dan menjadi panutan dan contoh bagi teman-temannya di sekolah mereka masing-masing.

 

 

 

"Kita menghimbau maupun senantisa mengingatkan kepada Anak-anak calon paskibra ini untuk selalu menjalani latihan dengan disiplin dan semangat dan yakin bahawa setiap peroses latihan ini akan berdampak positif kepada fisik, mental dan kepribadian mereka." Pungkasnya.(*)


Laporan : Idris Harahap

Editor.     : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex