PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Meskipun hari ini, Jum'at (21/4/2023) hampir seluruh media memberitakan seputar Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden RI yang diusung Partai Penguasa saat ini, PDI Perjuangan, namun Relawan Mania Joko Widodo yang juga Ketua Umum (Ketum) Pro JARWO (Ganjar Pranowo) ini sudah terlanjur Kecewa dengan Tipikal sosok berambut putih tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro JARWO, Larshen Yunus.

Menurutnya, Ganjar Pranowo sangat tidak tepat menjadi Presiden RI, tipikal seperti itu sangat berbahaya bagi Republik ini. Menurut Larshen Yunus, kekuasaan 10 tahun bagi PDI Perjuangan harus di Hentikan, agar tidak terjadi bias politik dan Otoriterisme.

"Kalau Partai Politik sudah terlalu lama berkuasa, maka berpotensi terjadinya Bias dan Otoriter Kekuasaan. Nah, tipikal Ganjar Pranowo  ini 100% Politisi yang pasti nurut sama Ketua Umumnya, karena memang berstatus Petugas Partai" ujar Larshen Yunus.

Alumni Sekolah Vokasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu katakan, bahwa Ganjar lebih bagus ditempatkan pada posisi orang nomor dua. Baginya, Capres Potensial untuk menang itu hanya Prabowo Subianto dan Mahfud MD.

"Sudahilah Euforia itu, Ngak penting pengumuman buk Mega dan PDIP, Rakyat sudah cerdas! Segala tipu muslihat dan ilmu Sandiwaranya sudah terbaca. Saat ini Relawan Pro JARWO juga sudah mau kami Bubarkan. Untunglah kami sadar dari awal, bahwa sosok Ganjar sama sekali diluar dari Ekspektasi kami" tutur Larshen Yunus, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau.

Hingga berita ini diterbitkan, Jum'at (21/4/2023) Larshen Yunus dan kawan-kawan hanya sampaikan, bahwa Karakter Ganjar Pranowo justru berbahaya bagi Republik ini. Tipikal Politisi 100% hanya Nurut sama Ketumnya, bukan sama Kepentingan Bangsa dan Negara ini. Ganjar No, Prabowo atau Mahfud MD Yes!

"Ayo bapak ibu para Pemuda di seluruh Indonesia. Jangan terperdaya dengan semua akal bulus dan tipu muslihat mereka. Sudah cukup 10 tahun ini kita rasakan Penderitaan. Ganjar itu justru jauh lebih tidak berbobot ketimbang Presiden Jokowi saat ini. Tolak Ganjar!!!" pungkas Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya. (Rls)

Editor : Idris Harahap