SIAK, CATATANRIAU.COM | Keluarga besar Pramuka Gugus Depan (Gudep) 03 - 031 dan 03 - 032 yang berpangkalan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Minas dalam mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari Raya Idul Fitri 1444 H, mereka mengadakan tiga kegiatan.

Diantaranya kegiatan Pramuka berbagi yang dilaksanakan pada Kamis (13/04/2023) kemarin, dimana dalam kegiatan ini adik-adik pramuka mengumpulkan dana dari anggota dalam hal ini siswa SMPN 3 Minas dan dari Pembina (Guru) untuk membeli sembako.

"Kemudian sembako yang telah dibeli dibagikan kepada masyarakat tidak mampu dilingkungan sekolah dan siswa yang tidak mampu di sekolah," kata Ibu Khalida Yunas, S,Pd, selaku Kepala SMPN 3 Minas kepada Wartawan media ini, Jumat (14/04/2023).

Dijelaskannya, sembako tersebut dibagikan dengan cara diantarkan langsung ke rumah-rumah penduduk yang sudah didata sebelumnya. 

"Kemudian yang kedua, kita juga melakukan kegiatan menyantuni anak yatim yang didapat dari infak siswa dan guru SMPN 3 Minas selama bulan suci Ramadhan ini," jelasnya.

Selanjutnya pada Jumat (14/04/2023) atau tepatnya hari ke-23 Ramadhan 1444 Hijriyah, pihaknya juga melakukan kegiatan Khatam Al-Qur'an.

"Hal ini dilakukan sebagai puncak dari  kegiatan Tadarus yang sudah dilaksanakan selama lebih kurang tiga minggu belakangan ini, dari tanggal 27 Maret 2023/5 Ramadhan 1444 H sampai dengan hari Kamis 13 April 2023/ 22 Ramadhan 1444 H," jelasnya lagi.

Untuk metodenya sendiri terang Kepsek, Tadarus ini dilaksanakan setelah kegiatan Sholat Dhuha berjamaah yang dimulai dari pukul 08.00 WIB disetiap harinya.

 "Kegiatan Khatam Al-Qur'an ini juga menutup kegiatan pesantren Ramadhan di SMPN 3 Minas tahun ini," ulasnya.

Dengan adanya kegiatan pesantren Ramadhan ini lanjut dia, diberharapkan kepada semua siswa agar kiranya dapat terus mengamalkannya untuk 11 bulan berikutnya.

"Kita juga mengajak segenap warga sekolah untuk terus mengamalkan semua amalan baik yang sudah dilatihkan selama bulan suci Ramadhan ini seperti sholat Dhuha, membaca dan mempelajari Al-Qur'an, puasa sunnah. Terutama kepada siswa agar tidak lagi meninggalkan kewajiban sholat wajib 5 Waktu. Adapun pada kegiatan menyantuni anak yatim ini siswa didampingi langsung oleh ibu mereka," tutupnya.***

Laporan : Idris Harahap