PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Tokoh muda Riau Jhony Charles menyayangkan aktivitas pengaspalan yang kini tengah berlangsung di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Pasalnya, ia menangkap kesan pekerjaan itu seolah dilakukan secara asal-asalan.

"Yang kita khawatirkan, hal itu bisa membuat ruas jalan tol itu malah jadi rawan kecelakaan lalu lintas. Apalagi jika sampai menelan korban nyawa, " lontarnya, Selasa (14/3/2023).

Dikatakan pria yang akrab disapa JC ini, dari pengamatannya di lapangan, pekerjaan pengaspalan tersebut terkesan menggunakan bahan baku aspal yang kualitasnya sangat jelek.

"Salah satu indikasinya adalah jalan yang baru diaspal sekarang sudah jadi debu. Ini menandakan kualitas aspal yang digunakan tidak seperti yang diharapkan," sebutnya.

Namun yang lebih mengkhawatirkan, debu-debu tersebut bisa membahayakan pengguna jalan tol. Sebab di saat hujan, debu-debu tersebut menampung air sehingga membuat permukaan badan jalan jadi bergelombang. Hal inilah yang kemudian membuat jalan tol jadi rawan kecelakaan.

"Permukaan badan yang bergelombang  membuat laju kendaraan jadi terganggu. Hingga akhirnya jadi rawan lakalantas, " terang pria yang kini maju sebagai bakal calon anggota DPR RI asal Provinsi Riau ini.

Tidak hanya itu, Sekjen DPW Partai NasDem Riau ini juga menyorot perbaikan rambu-rambu jalan. Karena pengerjaannya juga terkesan dilakukan secara asal-asalan. "Bila tak segera dibenahi, ini juga berpotensi menjadi penyebab terjadinya lakalantas, " ingatnya lagi.

JC berharap, hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak pengelola jalan tol, khususnya lagi bagi pihak kontraktor yang melaksanakan perbaikan. Menurutnya, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di sepanjang ruas jalan tol Pekanbatu-Dumai, membutuhkan
partisipasi dari semua pihak yang menggunakan fasilitas itu. Namun pihak pengelola dan rekanannya harus memberikan contoh yang baik terlebih dahulu.

"Kita berterima kasih kepada negara dengan kehadiran jalan tol ini. Karena pihak yang mengerjakan perbaikan juga seharusnya menyadari hal ini. Apalagi pembangunannya juga bersumber dari yang rakyat," pungkaa JC. ***

Laporan : Idris Harahap