ROHUL, CATATANRIAU.com | Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul) H. Indra Gunawan melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rohul. Kamis (19/01/2023) yang lalu.

Dalam Kunker tersebut, Wabub Rohul melakukan senam sehat sekaligus membuka secara resmi penanaman bibit jagung seluas 10 (sepuluh) hektar di Desa Sei Kuning tepatnya di Km 06  Kecamatan Rambah Samo.

Senam sehat ini di ikuti oleh Aparat Desa Sei Kuning dan juga dari Kecamatan serta masyarakat Desa Sei Kuning yang bertempat di Depan Kantor Kepala Desa Sei Kuning.

Usai melaksanakan senam di lanjutkan dengan sarapan pagi bersama dengan peserta senam lainnya, yang sudah di persiapkan oleh ibu Kepala Desa (Kades) Sei Kuning Asni Yuliasnita.

Dan agenda terakhir Kunker Wabup Rohul mengawali penanaman bibit jagung, tanda di mulainya penanaman bibit jagung oleh masyarakat yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023.

Pada kesempatan itu Wabup H. Indra Gunawan mengatakan senam sehat itu perlu di lakukan makanya setiap Kunker nya ia selalu mengawali dengan senam sehat bersama masyarakat.

"Banyak fungsi yang kita dapatkan kalau kita rutin melakukan senam, apa lagi di waktu pagi hari, bisa memperlancar pembuluh darah dan meningkatkan fungsi jantung, paru-paru sehingga membuat kita merasa nyaman mengawali kegiatan yang akan kita laksanakan," katanya.

Orang nomor dua di Kabupaten Rohul ini juga di percaya untuk mengawali penanaman bibit jagung tanda di mulainya penanaman perkebunan jagung yang luasnya lebih kurang 10 (sepuluh) hektar.

"Kita atas nama Pemkab Rohul sangat mendukung program-program desa dalam menopang perekonomian masyarakat dan kita berharap dengan adanya perkebunan seperti ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang ekonomi," ujar H. Indra Gunawan.

Lanjutnya, kita juga menghimbau untuk desa-desa yang ada di kabupaten Rohul agar Dana Desa itu bisa di manfaatkan untuk masyarakat dan hati-hati jangan salah dalam penggunaannya," imbuhnya.

Sementara itu Kades Sei Kuning menjelaskan kalau penanaman bibit jagung ini di tanam di lahan pribadi masyarakat dengan pola sistem tumpang sari yang nantinya akan di kelola oleh Desa Sei Kuning.

"Penanaman bibit jagung ini bersumber dari Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp. 80.000.000.00 (delapan puluh juta rupiah) dan ini belum termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan semoga program ini bisa berkelanjutan yang hasilnya nanti bisa di rasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Ia juga berharap dengan adanya progam ini bisa mendongkrak serta meminimalisir kemiskinan di Desa Sei Kuning dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang perekonomian.***

Laporan : E.S.Nasution

Editor : Idris Harahap