ROHUL, CATATANRIAU.com | Untuk menyamakan persepsi dalam pengurusan barang serta membuat laporan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan barang milik daerah, Selasa (20/12/2022) tepatnya di lantai dua hotel Sapadia Pasir Pengaraian.

Bimtek ini di buka secara langsung oleh Kepala badan (Kaban) BPKAD Kabupaten Rohul El Bizri S.STP M.Si yang di dampingi oleh dua Narasumber Bimtek dari Perwakilan BPKP Provinsi Riau dan Struktur Kemendagri  yang di hadiri oleh Peserta Bimtek.

Usai membuka kegiatan Bimtek Kaban BPKAD Rohul El Bizri S.STP M.Si melalui Kepala bidang (Kabid) Aset dan Barang BPKAD Rohul Ayat Cahyadi mengatakan tujuan dari Bimtek ini untuk tata cara membuat pelaporan barang atau aset yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Bimtek ini bertujuan untuk menyamakan pandangan bagi OPD pengurus barang yang nantinya kita bina atau kita bimbing untuk membuat laporan secara tepat waktu dan tertib," kata Ayat.

Peserta Bimtek terdiri dari perwakilan seluruh OPD Rohul sebanyak 40 (empat puluh) orang peserta, dan para peserta inilah yang ditunjuk OPD mengurusi barang di setiap OPD dan mereka ini jugalah yang nantinya akan bertanggung jawab penuh terhadap barang yang ada di setiap OPD.

"Kita berharap usai melaksanakan Bimtek ini para peserta bisa memberikan laporan dari setiap OPD, jadi kita hanya menampung apakah nantinya barang dan aset mereka di setiap OPD bertambah atau berkurang, dan nanti kita buat aturan secara kabupaten barulah di audit oleh BPK," jelas Kabid Aset.

"Dan setiap laporan akan menggunakan aplikasi, jadi setiap OPD tidak perlu lagi mendatangi kantor aset untuk memberikan laporan, cukup dari kantor-kantor OPD masing-masing," tambahnya.

Beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta Bimtek agar mengikuti Bimtek dengan baik dan penuh perhatian, karena pengelolaan aset merupakan salah satu landasan penyusunan laporan keuangan daerah.

“Pengelola barang merupakan ujung tombak dalam pengelolaan aset, melakukan pengelolaan aset daerah yang baik dan benar sehingga mencapai efektifitas dan efisien," ucapnya saat di wawancarai oleh awak media.***

Laporan : E.S Nst 

Editor : Idris Harahap