KANDIS (Catatanriau.com)- Dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari belakangan ini, menyebabkan banyak dari rumah pemukiman warga di Kandis Terendam Banjir, tepatnya di kampung pencing bekulo, kecamatan Kandis, kabupaten Siak, Provinsi Riau. 

Sebagaimana Dikatakan oleh penghulu kampung Pencing Bekulo, Eka Indrawan Sinaga, Kepada Catatanriau.com, ada ratusan Rumah Warga Yang  terendam banjir, tepatnya berada di dusun 1, yang jumlahnya  55.KK dan dusun 2, berjumlah 191.KK.

"Setelah kami lihat bahwa hal ini juga disebabkan oleh parit yg tersumbat oleh sampah dan juga sistem pembuatan jembatan rumah masyarakat yang tidak sesuai dengan lebar parit, sehingga terjadi penyempitan mengakibatkan keluaran air tidak lancar dan sistem drainase yang belum memadai," Ungkapnya. 

Dijelaskannya lagi, Bahwa sebelumnya pihaknya telah memerintahkan kepala Dusun, RT dan RK, untuk mendata warga yang terkena banjir dan menghimbau kepada Bidan Desa untuk turun memeriksa kesehatan Balita guna mengatasi wabah penyakit akibat dari dampak banjir tersebut.

"Pagi tadi kita sudah turun kelapangan untuk memantau langsung masyarakat yang terkena banjir, bersama Pak Camat dan beberapa pihak perusahan yang ada di sini seperti PT.Ivo Mas dan PT.Arara Abadi, Alhamdulillah pihak perusahan sudah siap untuk membantu kita, dengan menurunkan Alat Berta mereka kelokasi banjir, dan pak camat juga sudah kordinasi dengan Kadis PU Siak, Supaya di segerakan proyek normalisasi sungai itu, karna memang di tahun ini ada tahap anggaran dari APBD siak untuk normalisasi sungai Bekalar," Tambahnya lagi.

Lebih jauh di jelaskannya, adapun untuk Perkiraan sehingga terjadinya banjir itu dikarnakan sungai Mandau Sudah meluap, sehingga sungai-sungai yang ada di hulu sungai mandau meluber hingga menimbulkan banjir, "Kita sudah wacanakan untuk pembuatan kanal baru untuk membagi air ini supaya limpahnya tidak kepemukiman warga semua," Tutur penghulu kampung Pencing Bekulo itu, kepada Catatanriau.com, Rabu, (24/10/2018).

Sementara itu Menurut Informasi dari warga setempat, adapun banjir ini baru pertama kalinya terjadi di Kampung itu, dan diperkirakan jika nanti turun hujan lagi maka banjir pun bisa semakin tinggi.
(Pen)