SIAK, CATATANRIAU.com | Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau menggelar kegiatan lomba cerdas cermat (LCC) Museum tahun 2022 tingkat Nasional dengan peserta dari SMP/MTs se-provinsi Riau. Dalam kegiatan itu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Minas berhasil meraih juara II se-Riau.

Lomba yang digelar di Hotel Alpha Pekanbaru berlangsung sejak tanggal 9 hingga 11 Agustus 2022 kemarin, bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat khususnya kalangan pelajar terhadap kebudayaan. Dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak mengirimkan utusan dari SMPN 1 Minas menjadi perawakilan Kabupaten Siak untuk mengikuti LCC Museum tersebut.

Adapun guru pendamping yang diutus yakni Dini Amaliayah,SSi beserta tiga orang peserta didik yang mengikuti lomba, diantaranya Keisa Haroanuli Sinaga, Dea Novri Fortuna Harianja dan Marcella Azizah. 

"Pemenang 1 lomba ini akan dikirim mewakili Riau ketingkat Nasional, namun kita baru berhasil meraih juara 2. Yang mana disini kita berlomba dengan 12 Kabupaten/Kota se-Riau," kata Khalida Yunas selaku Kepala SMPN 1 Minas, kepada Wartawan media ini, Sabtu (13/08/2022).

Khalida Yunas menjelaskan, pada babak final pihaknya dari SMPN 1 Minas berlomba melawan SMPS Dharma Yuda Pekanbaru meraih juara III dan SMP Bernas Binaan Khusus Pelalawan meraih juara I.

"Alhamdulillah kita senang dan bangga, sebab usaha anak-anak kita untuk mempelajari sejarah itu ternyata berhasil dan kemudian juga bisa membawa nama Siak, walaupun belum berhasil sampai ketingkat Nasional, tapi kita sudah berhasil mendapatkan juara 2, hal ini tentu cukup membanggakan," katanya.

Menurutnya dengan capaian yang telah diraih oleh pihak SMPN 1 Minas itu, pihaknya pun mendapatkan apresiasi langsung dari PLT Kadisdikbud Siak H Mahadar, MPd, MM, serta apresiasi dari Kabid Kebudayaan Siak Ann Darlis Azwar,MPd.

"Mudah-mudahan menjadi pemacu anak-anak khususnya di Kabupaten Siak ini untuk lebih mempelajari tentang kebudayaan baik itu budaya daerah kita, nasional bahkan kalau bisa budaya di Dunia," imbuhnya.

Sebab kata dia, dalam perlombaan ini anak-anak tidak hanya ditanya tentang sejarah saja, akan tetapi juga ditanyakan tentang lagu-lagu Nasional dan lagu daerah.

"Jadi, kalau menurut kami, kegiatan lomba ini memang sangat luar biasa, bisa memotivasi anak-anak untuk lebih mempelajari dan memahami budaya nasional. Harapan kita dengan kegiatan seperti ini, rasa cinta tanah air dan cinta terhadap pejuang-pejuang pahlawan Nasional anak-anak dapat semakin menghargainya, dan diharapkan terhadap anak-anak lainnya yang belum mengikuti lomba ini agar lebih giat lagi untuk mempelajari sejarah maupun budaya bangsa kita," pungkasnya.***

Penulis : Idris Harahap

Editor : Idris Harahap