Jasad Karyawan PT.Bina Fitri, Ditemukan Mengapung Di Air Waduk Kelurahan Telaga Samsam (Kandis)

Rabu, 19 September 2018 - 10:41:11 WIB
Share Tweet Google +

 

 

SIAK-KANDIS. Sempat hilang selama dua hari dan membuat jajaran Unit Polsek Kandis berjibaku bersama Satpol PP Kecamatan Kandis serta warga sekitar bahkan dengan melibatkan Tim SAR, akhirnya warga menemukan jasad SO warga Tapung Hilir Kabupaten Kampar dalam kondisi mengambang di waduk PKS PT MUL Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis.

Kapolsek Kandis melalui Kanit Reskrim, IPTU Arpandy, kepada Awak Media, sampaikan, "Berawal pada Senin, 17 September 2018 sekitar Pukul 15.00 WIB, korban berpamitan kepada istrinya untuk pergi menanggul ikan diarea waduk PKS PT MUL sendirian. Hingga pukul 21.00 WIB, korban tidak kunjung pulang kerumahnya dan istri korban. Saudari Ikaria Br Siregar, mulai merasa curiga dikarenakan kebiasaan korban yang selalu pulang sebelum pukul 20.00 WIB," tutur Kapolsek Kandis melalui Kanit Reskrim, IPTU Arpandy di Kandis.

Pukul 21.30, Istri korban beserta Ipar korban pergi menuju waduk untuk mencari, akan tetapi tidak menemukan korban hanya mendapatkan sepeda motor korban yang tidak jauh dari pinggir waduk.

Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan warga sekitar juga rekan rekan dari Kampar dengan menggunakan alat seadanya hingga Selasa, 18 September.

Pada Selasa,18/09/2018, sekira pukul 09.00 WIB Personil Polsek Kandis yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kandis IPTU ARPANDY membantu pencarian Korban di waduk PKS PT. MUL  dan pada Pukul 13.00 wib Team Pemadam Kebakaran dan Satpol PP juga turut membantu menyisir waduk untuk mencari korban hingga pukul 18.00 WIB korban belum ditemukan.

Masyarakat beserta keluarga Korban tetap masih melakukan pencarian terhadap jasad korban dengan menggunakan alat seadanya akan tetapi hingga pukul 22.00 WIB korban juga belum ditemukan.

"Pada Selasa malam, sekitar pukul 23.00 Masyarakat memberikan informasi bahwa jasad korban telah ditemukan dalam posisi mengambang diatas air yang berada di dalam waduk, yang kemudian oleh kami dibawa ke Puskesmas Kandis bersama Masyarakat untuk melakukan visum," tambahnya.

Setelah diadakan visum dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh, Pada Rabu, 19/09/2018, sekitar Pukul 01.30 WIB, unit reskrim Polsek Kandis menyerahkan jenazah Korban kepada Keluarganya dimana saat itu keluarga yakni istri korban menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi.***pen



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex