Aliansi Putra Tulang Demo Dan Segel Gerbang PT IKPP Perwang

SIAK-TUALANG- Selasa, 24/07/2018. Masa yang tergabung dari Aliansi Putra Tualang (APT) Kecamatan Tualang melaksanakan Aksi Menuntut tenaga kerja tempatan yang telah diatur dalam Perda Siak No 11 tahun 2001. Dalam orasinya yang dikoordinir oleh Maryuli Apindo Harahap, Mereka meminta kepada pihak perusahaan Yang terbesar di Asia tenggara itu,  untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak,Riau.

Usai berorasi selama Dua jam Dimulai Pukul 08:00 WIB Pagi tadi, perwakilan dari pihak Perusahaan PT IKPP Perawang melalui Humas PT IKPP Perawang Armadi menemui pendemo, Armadi menyampaikan tuntutan dan aspirasi kawan-kawan sampaikan itu masih debatebel dan perlu penjelasan.

"Untuk itu, kami tunggu," sebut Armadi dalam penyampaian-nya Di Lokasi Orasi.

Mendengar penyampaian Armadi,  Kordinator Umum aksi Maryuli Apindo Harahap terlihat Marah, Ia menantang Humas PT IKPP Perawang untuk berdebat.

" Masih debatebel, artinya masih banyak celah dalam tuntutan kawan-kawan ini, jadi begitu maksudnya, saya siap kita berdebat disini dan kita bahas sama sama," tegas Pindo sembari menyediakan tempat duduk diatas mobil Pick up Tempat ia menyampaikan Orasi.

Mendengar pernyataan korlapnya, masa langsung berteriak," Pertama pak Armadi, ini menunjukkan bahwa kami datang bukan dengan aktor intelektual, kamilah semua aktor intelektual itu.

Jadi bapak kalau meminta untuk berdebat, kami siap untuk berdebat, tapi disini bukan didalam Kantor," sebut Pindo lagi dengan diiringi teriakan masa.

Namun, Armadi yang merupakan Humas PT IKPP Perawang itu masih bersekukuh untuk Mediasi didalam

 "Kami tunggu  perwakilan untuk berunding," sebut Armadi lagi.

Sontak masa berteriak dan seolah olah tidak menginginkan perundingan  terjadi didalam PT IKPP Perawang tersebut," Kami tidak maulah berunding didalam, kami mau disiko," sebut salah satu masa aksi itu.

Mendengar itu, Humas PT IKPP Perawang Armadi meninggalkan masa secara perlahan-lahan sambil bersekukuh menjelaskan perundingan didalam PT IKPP Perawang.