MENU TUTUP

Lewat program bayi tabung, Siak sukses penuhi target pemerintah pusat.

Jumat, 08 Juni 2018 | 13:10:33 WIB Dibaca : 3881 Kali
Lewat program bayi tabung,  Siak sukses penuhi target pemerintah pusat.


Kabupaten Siak pada tahun 2017 lalu menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang menenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan capaian upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab).


Hal tersebut dikemukakan Susilawati, Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak, pada acara Sosialisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan oleh PT. Pertamina Wilayah I Sumatera Bagian Utara di Kantor Bupati Siak, Kamis (7/6/2018).


Lebih lanjut Susi menyampaikan, upaya tersebut tercatat melalui data base sistem pelaporan online Isikhnas  (sistem informasi kesehatan hewan Nasional), tercatat realisasi Inseminasi Buatan (IB) sebesar 167,57 % dan kelahiran 2.350 ekor (125,66%). Sedangkang pada tahun 2018 hingga akhir Mei telah mencapai rata-rata 52%.


"Selain itu kami telah mampu mengaplikasikan teknologi trasfer embrio (bayi tabung) pada ternak sapi," sebut Susilswati di aula Raja Indra Pahlawan.


Ini juga, kata Susi, merupakan satu-satunya kabupaten yang telah berhasil mengaplikasikan dan melahirkan anak sapi unggul hasil Trasfer Embrio (TE), dan telah bersertifikat yang dikeluarkan Balai Embrio Trasnfer (BET) Cipelang.

 

"TE itu proses mengambil embrio dari uterus sapi donor yang telah diovulasi ganda. Kemudian proses dilanjukan dengan memindahkan embrio itu  ke uterus sapi penerima dengan  menggunakan metode dan peralatan tertentu," kata Susi.


Susi menjelaskan, Kabupaten Siak sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar di bidang peternakan saat ini memiliki 311 kelompok tani ternak yang terdiri dari 2.661 rumah tangga yang tersebar di 14 kecamatan. Pola pemeliharaan di masyarakat sebagian besar menggunakan pola integrasi sapi-sawit.


"Pola tersebut  tidak hanya sekedar ternak hidup di perkebunan sawit saja, tapi ada dua aspek penting dari integrasi ini, yaitu adanya nilai tambah penghasilan bagi petani dan adanya efisiensi yaitu menekan biaya produksi baik untuk pengembangan ternak itu sendiri maupun kebun sawit atau tanaman yang ada," jelasnya.


Contohnya untuk mengurangi pembelian pupuk kimia dan tersedianya konsertat yang relatif murah untuk ternak berupa bungkil sawit dari pabrik kelapa sawit (PKS).


Dia mengatakan, Program kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL) ini nantinya akan didampingi dengan program pemerintah yang saat ini sedang berjalan (Upsus Siwab). 


"Upaya tersebut merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri," imbuhnya.


Susi berharap program kemitraan dari Pertamina tersebut juga dapat dikembangkan pada sub sektor lainnya seperti perikanan dan hortikultura.



Berita Terkait +

Kadis Kominfo Buka Secara Resmi Sosialisasi SIPD Bagi Organisasi Wartawan Se Kabupaten Rohul

Diduga Mencuri 3 Tandan Sawit Untuk Beli Beras Berujung di Pengadilan

Undang Masyarakat, Danramil Minas & Upika Giat Sosialisasi Karhutla di Kantor Camat

Cair Desember ini, Riau akan Terima Dana PI 10% dari PHR Total Rp 3,5 Triliun

Pemerintah Kecamatan Minas & Kandis Lakukan Penetapan Tapal Batas Antara Kedua Kecamatan

Kunjungan Kepala Kajati Riau Ke Kejari Rohul Dalam Rangka Menuju WBK dan WBBM

Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh Dari Kec. Bangkinang, Bangkinang Kota & Rumbio

GWI Riau Diskusi Bersama LBH Citra Keadilan di Cafe Warkop Kean Pekanbaru

Iptu Jamaludin,SH, Manager Volly Ball Kampar Apresiasi Dukungan Suporter Kampar

DPD AMPI Riau Serahkan Bantuan APD Ke RSUD Selasih

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satu Perwira Polres Inhu Naik Pangkat Pengabdian, Dua Bintara Dipecat

2

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

3

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

4

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

5

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

6

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045