BNNK Pelalawan Tes Urine Wartawan & Workshop P4GN

Laporan : E Pangaribuan

PELALAWAN, CATATANRIAU.com • Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) menjadi suatu kampanye yang sangat penting untuk digalakkan di Indonesia. Dengan kondisi penyalahgunaan yang cukup memprihatinkan, dibutuhkan semakin banyak relawan serta penggiat dalam menyuarakan semangat anti P4GN. Untuk meningkatkan penggiat anti P4GN, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan menggandeng wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Pelalawan melakukan Workshop P4GN di Hotel Fanbinary, Selasa (05/10/2021).

Sebelum kegiatan workshop di mulai, Kepala BNN Kabupaten Pelalawan Kompol Khodirin SH MH menyatakan semua peserta workshop ikuti test urine. ,"Saya mengajak semua peserta untuk melakukan tes urine. Hal ini untuk mewujudkan penggiat anti P4GN yang bersinar. Bersih dari narkoba. Saya Tidak Menjebak Wartawan, Tapi Wujudkan Bersinar, jangan disalah artikan," ungkapnya saat memberi arahan workshop.

Dijelaskan Khodirin, Peran penggiat anti P4GN yang cukup strategis mengharuskan calon calon penggiat memahami terlebih dahulu jenis, dampak, serta permasalahan potensial yang dapat ditimbulkan oleh narkoba. Sehingga, dalam acara ini dijelaskan secara komprehensif cara-cara untuk menjadi seorang penggiat anti P4GN/Napza teladan. Baik dalam lingkup informasi dan pengetahuan umum mengenai narkoba, hukum mengenai narkoba, hingga pengetahuan interpersonal seperti tata cara publik speaking dan penyusunan rencana aksi yang baik juga diajarkan dalam workshop ini.

Adapun narasumber workshop P4GN 
 yakni Kasatnarkoba Polres Pelalawan Iptu Gus Purwantoro, SH, MH,  yang menjelaskan soal aspek-aspek hukum penyalahgunaan narkoba, Ketua PWI Pelalawan Zulhamsyah SSos yang memaparkan soal peran media massa dalam pencegahan narkoba. Fatjiani SH Peranan Media Massa dalam P4GN dan Dr Endah Rahayu Utami dari RSUD Selasih dalam paparannya perlunya Rehabilitasi Medis dan rehabilitasi sosial kepada korban dan pecandu narkotika.

Kepala BNN Kabupaten Pelalawan menyatakan tujuan workshop P4GN
 untuk meningkatkan kemampuan para calon penggiat anti P4GN sehingga tumbuh pemahaman yang mampu menyampaikan pesan-pesan dalam upaya anti P4GN. PWI dan peserta mengikuti workshop sebanyak 23 orang dan mengikuti tes urine dan hasilnya semuanya negatif. ," Alhamdulillah peserta mengikuti workshop sebanyak 23 orang dan mengikuti tes urine dan hasilnya semuanya negatif ," ujar Khodirin.

Menurut Khodirin, bahwa peran media dan pers sangat berpengaruh dalam memberikan pemberitaan yang tepat dan lengkap tentang permasalahan narkoba yang sedang dihadapi. Pasalnya, realitas yang ada di tengah masyarakat adalah kurangnya pemahaman tentang masalah pengguna narkoba yang masih dianggap kriminal. 

"Masyarakat melalui workshop akan semakin paham dan   melek betul tentang apa itu masalah adiksi yang dialami oleh pecandu dan korban narkoba, sehingga ketika pandangan masyarakat satu presepsi, permasalahan narkoba ajan dapat teratasi," ujarnya. 

Karena itu, lanjutnya, peran media sangat besar dan dituntut kreativitasnya untuk menyampaikan pesan-pesan tentang bahaya narkoba. Dengan harapan masyarakat jadi lebih paham mengenai bagaimana penanganan yang ideal terhadap pengguna narkoba.****