DPP BP-LBLK Resmi Terima SK di Perawang, Ini Penjelasan Dari Panglimo Doyok dan Amrizal
Rabu, 07 Juli 2021 | 09:50:18 WIB Dibaca : 1967 Kali
SIAK, CATATANRIAU.COM | Badan Pekerja Laskar Bumi Lancang Kuning (BP-LBLK) secara resmi telah menerima SK kepengurusan dari DPP Laskar Bumi Lancang kuning sekaligus pemasangan tanjak sacara simbolis oleh DPP LBLK yang dilakukan oleh Panglima Besar H. Asril, Kepada DPP BP-LBLK sebagai ketua atau panglimo Amrizal, Sekjen Reki Budi dan Rio Hendra sebagai bendahara BP-LBLK, Selasa (06/07/2021) kemarin.
"BP-LBLK adalah otonom adalah bagian dari laskar bumi lancang kuning yg tidak terpisahkan, BP-LBLK adalah suatu badan monitoring atas kebijakan pemerintah terhadap kesejahteraan
buruh, InsyaAllah akan menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya," ujar Amrizal selaku panglimo di BP-LBLK tersebut.
Dijelaskannya, BP-LBLK juga merupakan penyambung tangan pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, profesional dan mampu bersaing dengan tenaga kerja luar dengan bersama-sama pemerintah.
"Selain itu fungsinya juga untuk memantau terlaksananya hubungan kerja yang pancasila dan harmonis antara pekerja dan pengusaha dapat sebagai mediasi antara buruh dan pihak perusahaan," jelasnya.
Amrizal juga menambahkan bahwa BP- LBLK adalah organisasi yang akan merangkul semua masyarakat yang telah beranak pinak di Bumi lancang kuning tanpa membedakan suku agama dan RAS.
"Sehingga keberadaan Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK) lapangan Perkerja untuk putra daerah yang lahir di bumi lancang kuning ini, yang selama ini banyak menakai tenaga dari luar," ujar Bung Amrizal.
Kemudian dari pada itu Panglima Besar Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK) kata dia, akan terus mendukung saudara juang Badan Pekerja Laskar Bumi Lancang Kuning (BP-LBLK ) dan akan membuat program-program agar kader bisa sejahtera.
"Dan dalam menjalankan fungsinya ditengah-tengah masyarakat dan tentu senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah. Saya senang semagat kader BP-LBLK untuk menjadi kader usahawan dan berguna untuk masyarakat," ujar Panglimo Besar H Asril Doyok singkat sembari mengakhiri.***
