MENU TUTUP

H. Sukiman Mengajak Masyarakat Menghidupkan Gerakan Doa Bersama

Ahad, 27 Juni 2021 | 18:40:07 WIB Dibaca : 1202 Kali
H. Sukiman Mengajak Masyarakat Menghidupkan Gerakan Doa Bersama


RIHUL, CATATANRIAU.COM |  Dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang hitungan tahun lamanya di Rohul, berbagai usaha dan upaya telah dilakukan Pemkab dan Tim Satgas Penaganan Covid-19, tak hanya secara fisik dan tindakan nyata yang terus di laksanakan.

 

Untuk itu perlu juga diimbangi dengan usaha lain yang bersifat non fisik atau pendekatan religius melalui Gerakan Do’a ditengah masyarakat. Maka untuk Pemkab Rohul melalui pendekatan religius dengan jalan meminta doa kepada Yang Maha Kuasa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

 “Kita pasti ingin masyarakat kita senang dan sehat, oleh karena itu harus kita barengi dengan doa, karena hidup ini Allah yang mengatur, Doa itu utama disamping secara fisik, kita Doa kepada Allah dan lingkungan kita masing-masing, semoga wabah ini cepat berlalu,”

 

Demikian dikatakan Bupati Rokan Hulu H. Sukiman saat rapat Perdana setelah di lantik sebagai Bupati Rokan Hulu sekaligus menyampaikan program 100 harinya, Rabu 23/06/2021 di Pandopo Rumah Dinas Bupati Pasir Pengaraian.

 

Tambah H. Sukiman, Walaupun selama ini sudah dilaksanakan oleh masyarakat, namun kedepan diharapnya lebih inten dan rutin secara bersama dan tetap menyesuaikan dengan anjuran pemerintah yaitu melaksanakan protokol kesehatan.

 

 “Kegiatan Gerakan Do’a dimasyarakat ini dapat saja di laksanakan secara pribadi di rumah masing-masing, di tempat ibadah, surau, langgar atau tempat ibadah lainnya sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing masing,” harapnya.

 

Sehingga Demikian, Bupati H. Sukiman mengaku melalui gerakan ini diharapkan akan ikut mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten yang kita cintai ini dan negara kita pada umumnya.

 

 “Gerakan doa masyarakat ini di harapkan di laksanakan secara sadar dan ikhlas tanpa paksaan dari pihak lain, untuk keselamatan pribadi, keluarga dan masyarakat kita. Selain itu dengan gerakan ini, memberikan nuansa religius sebagai mana julukan negeri kita Negeri Seribu Suluk,” harapnya.

 

Mantan Dandim Inhil juga mengajak dan menghimbau kepada para kepala desa, kepala Dusun, RW dan RT, Para penceramah, ustazd, pendeta, tokoh agama lainnya, tokoh adat, tokoh masyarakat kaum ibu, pemuda dan elemen serta komponen masyarakat lainnya untuk bersama sama mengajak masyarakat kita, menghidupkan gerakan doa masyarakat ini.***


 



Berita Terkait +

Pasang Spanduk,  Sat Lantas Polres Pelalawan Tekan Angka Laka

Ketua DPC Demokrat Inhu, Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Dua Kecamatan

Satlantas Polres Siak Lakukan Upaya Kelancaran Lalulintas & Cegah Laka di Jalan Lintas Gasib-Tualang

Tertib Ramadhan 1444 H, Polsek Kuala Kampar Ke Pasar Teluk Dalam

Penguatan Binter SKK Migas Anggota Koramil 03/Minas Giat Patroli di Area 5 PT PHR 

Serda Sugiarto Giat Rutin Babinsa Masuk Dapur di Rumah Ibu Rukmini Warga Kurang Mampu di Rantau Bertuah 

Diduga Buat Asal Jadi, Belum Sepekan Drainase Ambruk, TPK Janjikan Akan Segera Diperbaiki

Serda Mayus Maruli, Ia Bersama Tim Serta Warga Binaannya Lakukan Patroli Karlahut Rutin Di Minas Timur

Hari Pers Nasional 2022, Ketua APDESI Harap Pers Makin Maju & Profesional

Wakapolsek Minas Pimpin Giat Rutin Untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19 & Berikan Arahan Personil

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Heboh! Perpisahan Sekolah SMA Sederajat Yang Wah, Hulubalang LAMR Pekanbaru Minta Seluruh Kepsek Patuhi Aturan Disdik Riau 

2

Komentari Postingan Instagram Disdik Riau, Netizen Keluhkan Sistem Permohonan Pindah Tugas Yang Sulit Bagi Guru PNS Sementara Guru P3K Mudah

3

Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan

4

Pelaku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu

5

Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Desa Kualu

6

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Bos, Dan Kutip Uang Perpisahan Rp 450.000,-, Kepsek Sebut Sudah Jadi Tradisi!