Oknum Anggota Polri Siak Diduga Lecehkan Status Juru Pungut Parkir & Lakukan Ujaran Kebencian

SIAK, CATATANRIAU.COM | Pada Senin, (01/02/'21), akun media sosial Facebook, Faiz Faiz, menuliskan status yang berkesan ujaran kebencian akan profesi juru parkir. Tidak tanggung-tanggung, kata Annnying (bahasa sunda yang artinya Anjing), dan kata keparat turut disertakan. Pemilik akun Faiz Faiz ini sendiri diketahui berdomisili di Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis.

"Memang tukang parkir annnying!! Nga bisa kau baca  parkir di alfa dan indomaret itu gratis?". Tidak berkelang lama, akun Faiz Faiz juga menuliskan status yang berkesan melecehkan,
"TNI bukan Polri bukan gaya mu lebih pula dari keparat...eeh salah Aparat maksudnya. Nga ada kerja lagi kau selain ngutip 2000??" Cuit akun Facebook tersebut.

Cuitan akun tersebut, sontak mendapatkan respon dari Kabid Hukum dan HAM PAC PP Kandis, dimana sebelumnya diketahui bahwa pengelolaan parkir untuk wilayah Kecamatan Kandis melalui proses lelang tender Dinas Perhubungan Siak dimenangkan oleh PAC PP Kandis.

"Kita sudah japri oknum pemilik akun Facebook dimaksud, namun seakan tanpa beban dan tanpa merasa bersalah, yang bersangkutan malah keluarkan respon negatif," ungkap Fuji Efendi, Kabid Hukum dan HAM PAC PP Kecamatan Kandis.

Fuji Efendi yang juga dikenal sebagai salah satu penggiat informasi untuk wilayah Kabupaten Siak, Kecamatan Kandis, pada media ini menuturkan bahwa sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Kandis, Kompol Indra Rusdi SH. Pada Media ini, Fuji Efendi, menuturkan.

" Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Kandis, dan Kapolsek Kandis telah menegaskan bahwa yang bersangkutan saat ini bertugas di Polres Siak dan bukan bertugas di Polsek Kandis lagi. Bahkan dari penuturan Kapolsek Kandis dapat saya simpulkan bahwa yang bersangkutan sudah berulang kali bermasalah termasuk dengan Keluarganya sendiri," pungkasnya.

Ketika disinggung akan tindak lanjut dari cuitan oknum anggota Polri yang terkesan tidak berpendidikan tersebut, Kabid Hukum dan HAM PAC PP Kecamatan Kandis menyatakan akan menindaklanjuti.

"Tentunya akan kami tindaklanjuti, karena ini sudah menyangkut marwah Ormas PP. Tentunya pula saya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus lainnya," sambungnya.(*)