MENU TUTUP

Penghuni Rumah Reot di Koto Mesjid Kabupaten Kampar Ini Tak Ada Sentuhan Dari Pemerintah

Selasa, 26 Januari 2021 | 21:42:53 WIB Dibaca : 2004 Kali
Penghuni Rumah Reot di Koto Mesjid Kabupaten Kampar Ini Tak Ada Sentuhan Dari Pemerintah


KAMPAR, CATATANRIAU.COM |  Rosmiati (52), Warga RT 06 RW. 03, Dusun II, Desa Koto Mesjid, Kecamatan Xlll Koto Kampar, Kabupaten Kampar tinggal di rumah yang sangat tidak layak. Oleh karena itu, ia sangat berharap mendapat bantuan dari pemerintah.

Rosmiati adalah janda tua dengan empat anak.

 

Sehari-hari Rosmiati hanya berkerja sebagai penderes karet. Hasil satu minggu menderes hanya sebesar 20 Kg. Pendapatan sebesar itu sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama anak-anaknya.

 

 

Rosmiati yang ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (26/1/2021) sore mengatakan, setelah ditinggal suaminya meninggal dunia sejak sepuluh tahun yang lalu. Kini, janda tua itu cukup kesulitan untuk menafkahi keluargaannya, apalagi tiga anak-anaknya masih bersekolah.

 

"Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja, saya masih kesulitan. Apalagi ini anak-anak masih sekolah,” ucapnya sedih.

 

 

Pantauan wartawan, kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan. Kayunya sudah banyak yang lapuk. Dinding bilik serta atapnya pun sudah rusak dan berlubang, jika turun hujan kondisi atap rumah bocor sehingga air merembes kedalam rumah.

 

 

“Beginilah kondisi rumah saya, sekedar untuk berteduh dari terik matahari dan bila turun hujan atapnya bocor dan airnya merembes kemana-mana. Kondisi ini tidak nyaman, apalagi hujan malam anak-anak tidak bisa tidur,” ungkapnya dengan mata berbinar.

 

 

"Yang saya butuhkan saat ini, adalah kepedulian pemerintah dalam membantu penyediaan rumah layak huni, seperti untuk membangun dinding rumah saya ini,“ ujarnya.

 

 

Rosmiati sangat berharap kepedulian dari Bupati dan Wakil Bupati sekarang untuk memperbaiki rumahnya sehingga menjadi rumahnya menjadi layak dihuni.

 

 

“Bupati dan anggota dewan kami berharap bisa membantu dan memperhatikan kondisi rumah kami," tutur Rosmiati.

 

 

Rosmiati mengungkap, selama ini memang ada yang datang mendokumentasikan rumah reotnya. "Beberapa kali ada yang datang untuk mengambil foto rumah kami, tetapi hingga hari ini belum ada bantuan yang turun. Sekali lagi kami berharap kemurahan hati untuk membantu kami,” harapnya. (Ocu Bundo).




Berita Terkait +

Cek Harga Pangan dan Peredaran Upal Jelang Pemilu, Satreskrim Sidak ke Pasar Rengat

Jega Keamanan & Penerapan Prokes Saat ibadah, Polsek Minas Patroli Disejumlah Gereja

Polsek Teluk Meranti Kawal Giat Vaksinasi Anak

Dipimpin Langsung Oleh Kapolsek , Unit Reskrim Polsek Minas Tangkap Dua Pria Terduga Pengedar Shabu di Minas Timur

Cegah Terjadinya Pencurian, Perusakan & Kebakaran, Jajaran Polres Kuansing Lakukan Patroli

Mahasiswa UPP Gelar Aksi Demo Terkait Dana YPRH Tidak Transparan

Membanggakan, Kapolda Riau Peroleh Penghargaan dari TRC PPAI

Brigjen TNI Dany Rakca Tinjau Logistik Pemilu di Luar Pulau

Serda Mayus Maruli Sambangi Serta Berikan Bantuan Terhadap Anak Penderita Stunting di Kampung Minas Timur 

Polsek Tapung Hilir Rapat Koordinasi Terkait Persiapan Pemilu 2024 Kesiapan Gudang Logistik

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kritik tajam forum BPD Kuansing,Boby Purba dipolisikan dan ini tanggapan BPPH PP Pekanbaru!

2

Polsek Batang Cenaku dan Polsek LBJ Ringkus Pengedar Sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya

3

Anton ST.MM: Perjalanan Karier & Dedikasinya Dalam Membangun

4

Tiga Pria Bejat Cabuli dan Setubuhi 3 (tiga) Anak di Bawah Umur di Lirik, Polres Inhu Gerak Cepat

5

Polsek Peranap Bekuk 2 Pengedar Sabu dan Polsek Pasir Penyu Amankan 1 Tersangka

6

Diakhir Kegiatan Proses Belajar Mengajar 1445 H, Gudep Pangkalan SMPN 1 Minas Laksanakan Giat Khatam Qur'an dan Santuni Anak Yatim Piatu