MENU TUTUP

Dukungan Kasmarni-Bagus Terus Mengalir, Kali Ini dari Akar Rumput PKB

Jumat, 27 November 2020 | 22:47:31 WIB Dibaca : 1733 Kali
Dukungan Kasmarni-Bagus Terus Mengalir, Kali Ini dari Akar Rumput PKB


BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis nomor urut 3 Kasmarni-Bagus Santoso terus mengalir jelang hari pemilihan 9 Desember 2020.

 

Hal ini seperti diungkapkan pengurus ranting Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Desa Tanjung Damai Kecamatan Siak Kecil Kiyai Suparmin. 

 

Menurut pria akrab dengan sapaan Kiyai Asbul ini, pilihannya ke nomor 3 pada Pilkada Bengkalis merupakan pilihan tepat. Tepat orangnya dan program calonnya menyentuh masyarakat. 

 

"Kalau aku nomor 3, Ibu Kasmarni Pak Bagus Santoso. Entah bagaimana, KBS ini sudah kayak keluarga sendiri di sini, " ucapnya, Jum'at (27/11/2020). 

 

Ada sejumlah pertimbangan lain terungkap dari akar rumput PKB ini. Kiyai Asbul menuturkan, dukungannya dengan kawan-kawan pengurus PKB tingkat bawah karena figur Bagus Santoso yang dianggap sudah banyak berbuat di sana. Kemudian, sosok Kasmarni yang berkomitmen melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

 

"Pertama figur mas di sini yang banyak berbuat. Sementara figur ibu Kasmarni seorang yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan. Kemudian program paslon ini jelas dan menyentuh masyarakat, " terang Kiyai Asbul. 

 

Kiyai Asbul mengaku terus bergerak merangkul dukungan masyarakat warga Kecamatan Siak Kecil terhadap KBS. Dari blusukan ia lakukan, dukungan masyarakat mengarah ke paslon nomor 3 Kasmarni Bagus Santoso meningkat. Bahkan sudah menentukan dari awal. 

 

"Kami doakan, ibu Kasmarni dan pak Bagus menang. Berharap, bidang keagaaman seperti kesejahteraan guru MDA, infrastruktur jalan antar desa di sini diperhatikan, " harapnya. 

 

Dipecat dari PKB

 

Kiyai Suparmin mengaku dipecat dari kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pasca memberikan dukungan terhadap paslon nomor urut 3 Kasmarni-Bagus Santoso. 

 

Saya sebelumnya pengurus ranting, namun saya dikeluarkan karena beda arah dukungan. Saya dikeluarkan, saya tanya sama PAC kenapa saya dikeluarkan, alasannya tak searah,"sebutnya.

 

Kiyai Asbul paham betul konsekuensi dari sikap dukungan beda arah dengan partai di momentum pemilihan. Namun, harusnya PKB mendengar aspirasi akar rumput dan melihat figur seorang pemimpin yang harus diusung. 

 

"Walaupun kami di ranting PKB, kami juga butuh figur yang bisa diterima semua kalangan. Saat blusukan banyak yang bertanya, kenapa kok ke KBS, PKB kan bawanya KDI. Alasanya figur dan visi misi KBS lebih merakyat, " pungkasnya. (Tim)




Berita Terkait +

PPK Kandis Gelar Rapat Pleno Verifikasi Data Pemilih Terbaru

Jelang Pemilu 2024, DPD PKS Kabupaten Rokan Hilir Lakukan Kampanye Flashmob

Edy Natar Saya Turut Prihatin Dan Mengutuk Pengeboman Tempat Ibadah

DPC PBB Kabupaten Rohul Akan Targetkan Satu Fraksi Di Pemilu Mendatang

Potensi Pemilih Muda Dalam Pemilu di Kabupaten Rokan Hulu, Riau

Banyak Baleho Caleg Bertebaran Tidak Pada Tempatnya di Minas, Ini Kata Taufik

Kampamye Dialogis Cagubri No.1 Pemangku Adat Sakai Mandi Angin Optimis Syam-Edy Menang

Resmi KPU Pelalawan Tetapkan Zukri-Nasarudin Sebagai Bupati & Wakil Bupati Terpilih Tanpa Gugatan

Bendera Parpol Menghiasi Jalan Sudirman Kota Dumai

Hari Ini, 32 Desa Di Bengkalis Lakukan Pilkades Serentak

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Abu Kasim Gugat PT SLS Serobot 90 Hektar Lahan Masyarakat Adat

2

Satu Perwira Polres Inhu Naik Pangkat Pengabdian, Dua Bintara Dipecat

3

Merdeka Belajar sebagai Kunci Membangun Generasi Emansipatif dan Kreatif

4

Pastikan Peringatan May Day Aman, Kapolres Pelalawan Hibur Para Buruh

5

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

6

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan