MENU TUTUP

KPU Pelalawan Gelar Simulasi Pilkada Real TPS Dengan Protokol Kesehatan COVID-19

Sabtu, 21 November 2020 | 23:06:33 WIB Dibaca : 1552 Kali
KPU Pelalawan Gelar Simulasi Pilkada Real TPS Dengan Protokol Kesehatan COVID-19 Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir SH, LLM saat memberikan sambutan di acara Simulasi Pilkada Pelalawan, Sabtu 21 November 2020.


PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Komisi Penyelenggara Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap di Tingkat TPS dalam Pilkada Serentak 2020. 


Simulasi yang dilaksanakan di depan  Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja pada Minggu (21/11/2020) dengan TPS Real sebenarnya, menggunakan protokol kesehatan COVID-19. Simulasi dihadiri Wakapolda Riau, Ketua Bawaslu Riau, Ketua KPU Pelalawan dan Ketua KPU Riau sekaligus membuka acara tersebut. 


Dalam sambutannya, Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir SH, LLM mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar serentak di Indonesia. Dari 34 Provinsi, hanya 2 provinsi yang tidak menggelar Pilkada yakni DKI Jakarta dan Aceh. 
"Jadi kegiatan simulasi Pilkada ini digelar secara nasional," ujarnya. 


Dia mengatakan, kegiatan simulasi akan menjadi real pada tanggal 9 Desember mendatang. Artinya, petugas KPPS dan Bawaslu telah lebih siap dengan digelarnya simulasi ini. Apalagi menuju hari H, tinggal 19 hari lagi, dimana jajaran KPU dan Bawaslu telah melaksanakan berbagai tahapan di tengah kondisi pandemi Covid-19, seperti saat ini. 
"TPS yang kita lakukan dalam simulasi ini adalah TPS real, begitu juga dengan para pemilihnya," ujarnya. 


Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pelalawan, Baprinaldi, mengatakan bahwa simulasi Sirekap penghitungan suara ini hakekatnya mendekati model atau real sesungguhnya Pilkada 9 Desember mendatang. 


"Simulasi ini mendekati model pilkada sebenarnya. TPS yang kita gunakan adalah TPS 2 Pangkalankerinci Barat dengan jumlah pemilih 249 pemilih," katanya. 


Disinggung soal paslon yang digunakan dalam simulasi ini, Baprinaldi menjelaskan bahwa untuk paslon di simulasi ini kita gunakan enam paslon. Pasalnya, jika mempergunakan empat paslon sebenarnya dikhawatirkan para pemilih cenderung pada salah satu paslon saja. 
"Dalam simulasi ini kita gunakan enam paslon agar obyektif. Jika kita memakai simulasi 3 paslon dikhawatirkan juga tidak obyektif. Karena itu, kita gunakan 6 paslon agar lebih obyekyif," tukasnya. EP




Berita Terkait +

DPC BMRB Kecamatan Tualang Dukung Jupriyanto,S.Sos Dampingi H Alfedri Di Pilkada 2020 Nanti

Kunjungan Kerja Reses Anggota DPR RI di Siak

Enam Anggota DPRD Riau Pilih Mundur Maju Pilkada Kejar Bupati dan Wakil Bupati

Salam Kemenangan Kasmarni, Ini Anugerah dan Amanah Yang dititipkan Allah

Keluarga Besar DPD Golkar Kampar Ikuti Halal Bihalal Virtual se-Provinsi Riau

Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Rohul Tahun 2022

KPU Bengkalis Serahkan APK dan Bahan Kampanye ke Paslon

Paslon Bupati KBS, Program Bantuan 1 Miliar Untuk 1 Desa

Demokrat Road Show, 2024 Incar 2 Kursi di Dapil IV Inhu

Gandeng Dr Irvan & Dr Tonny, Patrianta Sebut Jika Terpilih Komit Kembalikan Gaji Dan Tunjangan Untuk Masyarakat Dapil Siak IV

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

2

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

3

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

4

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

5

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045

6

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Kutip Uang Perpisahan Rp 450 Ribu, Ketua LSM LAI Minta Bupati Beri Teguran Keras Kepada Kadisdikbud