MENU TUTUP

Pemberian Nama Salah Satu Taman di Sei Apit Menuai Kritik, Debby : Pemkab Siak Harus Beri Penjelasan

Ahad, 20 September 2020 | 23:53:32 WIB Dibaca : 2898 Kali
Pemberian Nama Salah Satu Taman di Sei Apit Menuai Kritik, Debby : Pemkab Siak Harus Beri Penjelasan Debby Afriyoza Penasehat Himpunan Mahasiswa Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.


SIAK, CATATANRIAU.COM | Pemberian nama salah satu taman di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, menuai kritik pedas dan ribuan tanda tanya dari para pemuka masyarakat dan pemuda setempat.

 

Berbagai kalangan tersebut mempertanyakan dasar pemerintah daerah Kabupaten Siak memberi nama taman yang baru dibangun beberapa waktu itu dengan nama Syarifah Sembilan.

 

"Seharusnya Pemda memberikan penjelasan kepada masyarakat kenapa nama Syarifah Sembilan yang disematkan, jangan pemda terkesan membiarkan masyarakat beradu argumen yang bisa menyebabkan perpecahan," terang penasehat himpunan mahasiswa sungai Apit Debby Afriyoza, Ahad (20/09/2020) malam kemarin.

 

Dikatakannya, pemda harus memberikan pendidikan sejarah dan mengupas siapa Syarifah Sembilan tersebut. Sehingga masyarakat tercerahkan.

 

"Beri penjelasan dengan konkrit siapa dan bagaimana sejarahnya agar masyarakat benar-benar faham. Dan itu tugas pemerintah daerah. Jangan cuma hadir lalu pencintraan saja," kata Debby yang juga sebagai dewan pertimbangan dan pengawasan organisasi ikatan pelajar riau komisariat Siak.

 

Debby menduga Pemda melakukan pembiaran ditengah-tengah masyarakat agar saling tuding menuding.

 

"Jangan sampai persoalan ini malah jadi pemicu disentegrasi sosial di tengah kemajemukan masyarakat Sungai Apit," jelasnya.

 

Deby juga mempertanyakan bagaimana cara pemda mencatat nama tersebut sebagai salah satu situs sejarah di Dinas Kebudayaan Kabupaten Siak.

 

"Apakah sebelumnya sudah melakukan kajian sejarah tentang Syarifah Sembilan ini, sehingga data yang didapat tersebut valid," jelasnya.

 

Pemerintah Daerah, kata Debby, kali ini harus benar-benar hadir ditengah masyarakat memberikan penjelasan sejarah agar semua pihak dapat mengerti.

 

"Kami meminta pemda benar-benar menjelaskan semuanyaa sesuai dengan data kajian sejarah yang pemda punya agar tak terkesan asal asalan, sehingga masyarakat sungai apit yang terkenal guyubnya tidak terpancing dan terpecah dalam penetapan nama disalah satu icon Kecamatan Sungai Apit yang sama sama kita cintai ini," tutupnya.(*)




Berita Terkait +

Bersama Dishub & Dinkes, Tim Rekanan Pastikan Gereja Juga Tegakkan Protokoler Kesehatan

Cegah Karlahut, Kopda AKP Hutagalung Babinsa Koramil 03/Minas Bersama Warga Binaan di Minas Barat Giat Patroli Rutin

MAD PJ UPK Tahun Buku 2022 dan Penetapan UPK Ex PNPM-MPd Menjadi BUMDESA BERSAMA Kecamatan Tapung Hiir Berjalan Lancar dan Sukses

Ratusan Siswa Pangkalan Kerinci Putus Sekolah Tak Masuk  SMA, Disdik Pelalawan Mendata

Cek Stok Beras dan BBM, Polres Inhu Kembali Datangi SPBU serta Gudang Bulog

Polsek Kuala Kampar  Sosialisasi  Saber Pungli Ke Kantor Camat

Ketu DPRD Bengkalis Khairul Umam, Adakan Sosialisasi Covid-19 di Duri

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bersama Warga Gotong Royong Bangun Poskamling

Disiplinkan Penerapan Prokes Covid-19, Babinsa Koramil 03/Minas Sosialisasi di Pasar Tradisional

Tak Lagi Prioritaskan TBS Dari Tauke Sawit, Masyarakat Ancam Akan Gelar Aksi Protes di PKS PT KTU Astra Koto Gasib

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satu Perwira Polres Inhu Naik Pangkat Pengabdian, Dua Bintara Dipecat

2

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

3

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

4

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

5

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

6

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045