MENU TUTUP

Persengketaan Lahan Kelompok Tani di Kelurahan Batu Teritip Membuat Para Petani Merugi

Ahad, 23 Agustus 2020 | 14:23:36 WIB Dibaca : 5097 Kali
Persengketaan Lahan Kelompok Tani di Kelurahan Batu Teritip Membuat Para Petani Merugi


DUMAI, CATATANRIAU.COM | Persengketaan lahan ukuran 2000x3000 meter di kelurahan batu teritip kecamatan sungai sembilan antara Sahar, Yahya dan Rizal Sitepu menuai banyak kontroversi, sehingga para petani kelompok Sahar tidak lagi dapat beraktifitas menjalankan pekerjaannya seperti biasannya.

Perselisihan lahan ini sudah terjadi sejak tahun 2014 silam sampai dengan sekarang, belum juga ada titik terang dari ketiga belah pihak untuk dapat menyelesaikan perselisihan ini.

 

namun yahya dan rizal sitepu pada kamis 20/08/2020 dilahan tersebut mendatangkan alat berat yaitu excavator untuk membuat tapal batas tanpa ada pemberitahuan dari sepadan sepadan yang lain yaitu kelompok tani sahar yang berjumlah 35 petani.

Mendengar hal itu sahar ketua kelompok tani dan anggota taninya serta LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Kota Dumai ( LSM PENJARA )  pada sabtu 22/08/2020 mendatangi lahan tersebut untuk memberi sepanduk pemberitahuan bahwa lahan tersebut adalah milik kelompok tani sahar, namun pada kesempatan itu Rizal Sitepu menghampiri Sahar untuk berdiskusi, untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.

 

Dalam pertemuan tersebut Sahar dan Rizal sepakat untuk menyelesaikan perselisihan ini di kantor Kecamatan sungai sembilan pada senin 24/08/2020 dengan membawa dokumen masing masing dan menghadiri para pihak terkait perseketaan lahan tersebut.

 

Dalam hal ini Supardi ketua DPC LSM PENJARA mengatakan," saya merasa prihatin masyarakat yang sudah lama berkebun sawit, karet, nanas dan kelapa yang sudah membuahkan hasil, dengan kejadian ini masyarakat bingung dan resah dengan adanya persengketaan lahan antara Sahar, Yahya dan Rizal tersebut, saya harap pemerintah dapat menyelesaikan persengketaan ini agar masyarakat mendapat kejelasan yang pasti, kami DPC LSM PPENJARA Kota Dumai akan mengawasi jalannya perundingan atas persengketaan agar mendapat kejelasan yang pasti dari ketiga belah pihak, agar masyarakat Kelurahan Batu Teritip menjadi Kondusif Kembali." Ujarnya.(*)




Berita Terkait +

Berbaur Dengan Masyarakat, Kasat Lantas Himbau Cooling System Damai

Sekda Perpanjang Waktu Pendataan Program BPUM

Pemkab Rohul Menyambut Baik Surat Rekomendasi Pengukuran Ulang Dari DPRD Rohul

Disnakertrans Riau Ingatkan Sanksi Bagi Perusahaan Yang Telat Atau Tidak Membayarkan THR

Antisipasi Terjadinya Karhutla, Serda Sugiarto Ajak Masyarakat di Kampung Muara Kelantan Berpatroli 

IMPLIKASI HUKUM DAN SOSIAL PENCABUTAN IZIN MENGEMUDI: STUDI KASUS DI INDONESIA

Polsek Minas Kembali Gelar Jumat Curhat di Kelurahan Minas Jaya, Ini Yang Dikeluhkan Warga Sekitar 

28 Sekolah di Kabupaten Siak Ikut Serta Pameran Program PINTAR Tonoto Foundation

Wakapolri kepada Civitas Akademia Unri: Demokrasi Bukan Berarti Bebas Sebebasnya

Manfaatkan Hutan Sosial Untuk Tekan Angka Kemiskinan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kapolsek Kelayang Ringkus Pengedar dan Bandar Sabu-sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya

2

Residivis Pencurian Dibekuk Unit Reskrim Polsek Cerenti

3

Pelantikan Pengurus LPAI Rohul: Dedikasi Baru untuk Perlindungan Anak

4

Afni Resmi Daftar Calon Bupati ke PDIP, Senin ke PKB

5

Jhonny Charles Harapkan Gernas BBI dan BBWI Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

6

Tunggu Pelanggan di Kedai Kopi, Bandar Togel Online Diringkus Satreskrim Polres Inhu