Ayang Bahri Bagikan 300 Lembar Masker Saat Pembagian BLT-DK Tahap IV di Minas Barat

SIAK, CATATANRIAU.COM | Pemerintah Kampung Minas Barat hari ini, Rabu (12/08/2020) melakukan pembagian Bantuan Langsuang Tunai Dana Kampung (BLT-DK) untuk warga kurang mampu terdampak Covid-19, BLT-DK yang dibagikan tersebut merupakan BLT-DK tahap 4 ataupun tahap 1 gelombang kedua untuk bulan Juli 2020, bertempat di Kantor Penghulu Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Pembagian BLT-DK itupun dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti mencuci tangan sebelum memulai kegiatan, mengenakan masker dan menerapkan physical distancing.

"Hari ini kita bagikan BLT-DK tahap 1 gelombang kedua atau untuk bulan Juli lalu kepada 237 orang/KK warga Kampung Minas Barat, perorangnya/KK menerima Rp 300.000,- untuk satu bulannya selama tiga bulan berturut-turut hingga bulan September 2020 nanti," ungkap Ayang Bahari Pj Penghulu Kampung Minas Barat.

Dalam kesempatan itu kata Ayang Bahari pihaknya juga melakukan pembagian kurang lebih 300 lembar masker gratis kepada setiap masyarakat yang datang untuk melakukan pengambilan BLT-DK tersebut.

"Untuk masker ini kami juga masih memiliki stok yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat melalui para ketua RT, sebab kita sudah siapkan sebanyak 300 lusin masker, untuk pembagiannya sendiri kemungkinan sudah kita bagikan sebanyak 50%, sebab setiap kali saya turun kelapangan saya selalu bagikan kepada setiap warga yang bertemu dengan saya khususnya warga Minas Barat ini," kata Ayang.

Dalam hal ini kata Ayang, pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan diri masing-masing, misalnya dengan senantiasa mengenakan masker saat beraktivitas diluar rumah.

"Sebab yang menjaga keselamatan diri kita itu adalah diri kita sendiri, bukannya Pemerintah, oleh karenanya kita mesti memiliki rasa kesadaran untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan bersih agar diri kita, keluarga, maupun orang-orang disekitar kita semuanya terhindar dari Covid-19 ini," imbuhnya.(*)