Dinas PUPR Pelalawan Dirundung Masalah 3 PPK Mundur Diri

PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Kabar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan dirundung masalah Tiga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengundurkan diri dari pekerjaannya tidak dibantah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) PUPR Pelalawan, Hardian Syahputra ST MT. Justru Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) PUPR Pelalawan, saat ini sedang memproses pergantian tiga orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mengundurkan diri. Ini dilakukan agar lelang proyek, baik yang sudah berjalan maupun lagi proses tender, tidak terganggu.

"Ya, ada masalah internal saja. Tolong didukung agar masalah cepat selesai. Saya pastikan semua proyek berjalan dan tidak sampai mengganggu," ujar Hardian Syahputra ST MT, Jumat (26/06/2020).

Kabar Tiga PPK yang mengundurkan diri itu adalah Tomas (Kabid Penataan Bangunan dan Pengembangan Permukiman), Tengku Rudi (Kabid Bina Marga) dan Wardi (Kabid, Jasa Kontruksi). Beredar info Mereka mundur dari posisinya sebagai PPK karena mereka dari jabatan akibat ketidakcocokan dengan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Hardian Syahputra.

Saat dikonfirmasi Kabid PBPP Dinas PUPR, Tomas, menyatakan dirinya mengundurkan diri sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terhadap kegiatan proyek yang ada di bidangnya.

Akibat tidak ada kecocokan lagi dengan kepala dinas. Namun dirinya tidak mundur dari jabatan sebagai Kabid PBPP yang telah diamanahkan kepada dirinya selama ini.
"Ada empat paket proyek di bidang saya. Jadi saya mundur sebagai PPK, biarlah orang lain yang ditunjuk," tutur Tomas saat ditemui di ruangannya.

Tomas merincikan, empat paket proyek itu yakni kelanjutan pembangunan gedung DPRD, pembangunan gedung di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan, dan dua paket di Polres Pelalawan.

Paket DPRD dan Kejari sudah masuk ke proses tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdakab Pelalawan. Sedangkan dua paket di lingkungan Mapolres  Pelalawan masih tahap melengkapi dokumen.
Kabid Bina Marga Tengku Rudi juga mengemukakan dirinya hanya mundur dari PPK saja dan bukan dari jabatannya sebagai kepala bidang. Bahkan   tidak semua paket yang ada di bidangnya yang ia mundur sebagai PPK-nya, hanya satu dari empat paket proyek.

Ia merincikan, ada empat proyek pembangunan jembatan yang akan dilaksanakan dibawah kendali Bidang Bina Marga.
Plt) Kepala Dinas (Kadis) PUPR Pelalawan, Hardian Syahputra ST MT berkata ,"Pergantiannya lagi kita proses, moga secepatnya. Untuk pengganti PPK Tomas, sudah mempersiapkan Kepala Seksi Bidang Penataan Bangunan dan Pengembangan Permukiman yang merupakan bawahan dari Tomas. Intinya agar kegiatan tak terganggu, jadi kasi yang naik menjabat PPK. Kita sudah mencatat, jabatan dia mau, tapi kerja tidak," terangnya.

Jika PPK jembatan, untuk yang tiga kata Hardian tidak masalah. Hanya saja untuk PPK jembatan Tambak akan dicarikan solusinya. Untuk PPK tiga jembatan tak ada masalah, kita suruh pak Rudi menuntaskan. Dan untuk PPK jembatan Tambak baru kita cari solusinya," tegas Hardian.
Begitu juga untuk PPK bidang jasa konstruksi, pihaknya, sudah melakukan proses pergantian. "Untuk PPK jasa konstruksi Kasinya naik," tandasnya singkat. EP