MENU TUTUP

Aksi Peduli Covid-19, Tim Pengabdian UNRI Berikan Edukasi dan Bagikan Ratusan Masker Secara Gratis

Selasa, 16 Juni 2020 | 21:15:42 WIB Dibaca : 2425 Kali
Aksi Peduli Covid-19, Tim Pengabdian UNRI Berikan Edukasi dan Bagikan Ratusan Masker Secara Gratis


KANDIS, CATATANRIAU.COM | Tim Pengabdian UNRI membagikan masker gratis kepada masyarakat Kelurahan Kandis Kota, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau guna mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, Tim Pengabdian UNRI juga memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan masker, walaupun sudah memasuki fase new normal. 


Masker ini dibagikan kepada penduduk RW 003 Kelurahan Kandis Kota, dimana RW ini merupakan daerah yang paling dekat dengan Kantor Kelurahan Kandis Kota. 

 


“Tidak perlu jauh-jauh, kita jangkau masyarakat yang terdekat dengan kita. Jika masyarakat sekitar sudah sadar akan pentingnya penggunaan masker, maka akan mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19 di sekitar kita,” tutur Yulia selaku Ketua Tim Kukerta Relawan Kelurahan Kandis Kota pada Selasa (16/6/2020) siang. 

 


Pembagian masker ini sudah pernah dilakukan sebelumnya pada 12 Juni 2020. Namun pembagian masker tersebut belum merata, dimana masyarakat yang mendapatkan masker masih penduduk RT 001/003 dan 002/003 saja. Untuk itu, Tim Pengabdian UNRI melanjutkan pembagian masker pada selasa siang dan memastikan seluruh penduduk RW 003 mendapatkan masker. 

 


Pembagian masker ini didampingi oleh Bapak Mustafa Winnur, S.Sos dari Kelurahan Kandis Kota serta Bapak M. Nur selaku RT 001/003, Bapak Duaman Manurung selaku RT 002/003, dan Bapak James Tampubolon selaku RT 003/003. 
Kesadaran masyarakat masih sangat rendah terhadap penggunaan masker, hal ini terlihat dari masih banyaknya warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker dengan alasan hanya pergi ke warung sebentar. 

 


Beberapa warga juga mengatakan tidak membutuhkan masker karena fase new normal sudah diberlakukan. Bahkan ketika Tim pengabdian UNRI memberikan masker secara gratis, beberapa warga ada yang menolak. 

 


Tim pengabdian UNRI pun menegaskan bahwa penggunaan masker ini sangat penting, walaupun fase new normal sudah diberlakukan. New Normal bukan berarti Covid-19 telah menghilang, tetapi dapat diartikan hidup berdampingan dengan Covid-19.  

 


Sebanyak 820 masker telah dibagikan kepada masyarakat sekitar. Tim Pengabdian UNRI berharap masyarakat tidak hanya menjadikan masker tersebut sebagai pajangan, tetapi menggunakan masker saat keluar rumah walaupun hanya ke warung. 

 


“Mari setiap orang mengambil peran untuk memutus mata rantai Covid-19 ini dengan mengikuti protokol kesehatan dengan baik dan benar,” ucap Tim Kukerta Relawan Kelurahan Kandis Kota lainnya.(*)




Berita Terkait +

Polsek Siak Hulu Himbau Cooling System dan Many Politik Pemilu Damai 2024 di Gereja

Bupati Kampar Kembali Bagikan Bantuan Sosial Beras di Dua Kecamatan

Acara Pisah Sambut Kapolres Siak dari AKBP Ronald Sumaja, S.I.K kepada AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K., M.S.I.

Tingkatkan Sinergitas, Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian Gelar Coffee Morning Dengan Rekan Wartawan

Budiman Lubis Laksanakan Reses, Tampung Aspirasi Masyarakat

Hari Ini Kopda AKP Hutagalung Lakukan Sosialisasi Prokes Covid-19 di Pasar Tradisional Minas

Bawaslu Inhu Gaet Pemilih Pemula Partisipatif Awasi Pemilu Serentak 2024

Bupati Siak Panen Ubi Kayu & Resmikan Bumkam Mart di Kampung Rantau Bertuah

Polsek Kelayang Edukasi Pemilu Damai dan Salurkan Bansos Untuk Poktan di Rakit Kulim

Kapolsek Minas Hadiri Rapat Pertemuan Upika & Para Kepala Sekolah Untuk Kesiapan Sekolah Offline

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

2

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

3

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

4

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

5

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045

6

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Kutip Uang Perpisahan Rp 450 Ribu, Ketua LSM LAI Minta Bupati Beri Teguran Keras Kepada Kadisdikbud