Dua Remaja Pelalawan Santri Ponpes Tamboro Magetan Dinyatakan Positif COVID-19

PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Pasien positif corona kembali muncul di daerah kabupaten Pelalawan. Sebelumnya 4 pasien positif telah sembuh, dan hampir dua pekan Pelalawan bersih COVID-19. Namun pada Sabtu (09/05/2020) hasil swab dua remaja Pelalawan, santri pondok pesantren (ponpes) Tamboro Magetan Jawa Timur dinyatakan positif COVID-19.

"Hari ini muncul 2 pasien positif corona. Keduanya merupakan santri ponpes Tamboro Magetan Jawa Timur asal Kabupaten Pelalawan. Keduanya pulang pada 19 April 2020. Sewaktu dirapid test hasilnya negatif. Namun hasil swab yang keluar dan diumumkan Sabtu 09 Mei 2020. Keduanya dinyatakan positif COVID-19. Keduanya diduga terjangkit dari Klaster Magetan,"ungkap Asril.SKM MKes, Kadis Kes Pelalawan dan Jubir COVID-19 Kabupaten Pelalawan , Minggu (10/05/2020).

 Dijelaskan Asril, kedua pasien positif merupakan santri di pondok pesantren di Tamboro, Magetan, Jawa Timur.
Kedua santri laki-laki ini berinsial AMH (16) tinggal di Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui dan RAH (13) yang tinggal di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam di Kabupaten Pelalawan. Kedua santri masuk dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) selama ini dan melakukan karantina mandiri.

"Setelah dinyatakan positif langsung kita jemput ke kediamannya. Butuh waktu untuk memberikan pemahaman kepada pihak keluarga. Alhamdulillah berhasil kita bawa," tutur H Asril.

Data COVID -19,  pasien terkonfirmasi 05 berinisial AMH (16) berasal dari Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui. Santri Ponpes di Tamboro ini pulang dari Magetan dan tiba di Pelalawan pada tanggal 19 April lalu. Sejak kembali ke rumah, AMH menjalani isolasi mandiri karena hasil rapid testnya negatif.
Namun lantaran ada gejala demam dan flu serta baruk, tim medis berinisiatif mengambil sampel cairan pada hidung dan mulutnya. Sampel itu dikirimkan ke laboratorium kesehatan untuk pemeriksaan swab.

"Meski rapid testnya negatif, ternyata hasil swabnya positif.
Setelah menerima hasil swab yang dinyatakan positif, tim Diskes langsung membawa pasien ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci untuk menjalani perawatan dan pengobatan.

Pasien positif lainnya berinisial RAH (13) yang tinggal di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam. Santri ini tiba di Pelalawan dari Magetan pada tanggal 18 April lalu. Walau menjalani isolasi mandiri, tetap dilakukan pemeriksaan swab ke laboratorium hingga dinyatakan positif corona. Hasil rapid test RAH sebelumnya memang reaktif. Makanya diperiksa swab dan ternyata positif juga,"  beber Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini merincikan. 

Sementara perkembangan data pasien COVID -19 Kabupaten Pelalawan, Rabu  10 Mei 2020. Tercatat 2351 kasus  terdiri dari
2292 Orang dalam pemantauan (ODP) yaitu dari 316 dalam pemantauan isolasi mandiri dan 1976 selesai pemantauan . 53  Pasien dalam pengawasan (PDP) terdiri  9 masih dirawat dan 38 sudah pulang sehat dan 6 meninggal dunia .  6  pasien positif  4 dinyatakan sembuh dan pulang sehat dan 2 dirawat.

Sebaran Kasus COVID -19 Kabupaten Pelalawan.
1. Pangkalan Kerinci ODP 767, PDP dirawat  27,  PDP meninggal 3 pasien dan   Positif terkonfirmasi COVID -19 menjadi 0.  Serta 4  pasien positif dinyatakan sembuh.
2. Bandar Seikijang ODP 87 , PDP 2.
3. Langgam ODP 88 PDP 2. PDP Meninggal 1, Positif 1.
4. Pangkalan Kuras ODP 180 PDP 5, PDP Meninggal 1.
5. Ukui ODP 258 PDP 2, PDP meninggal 1 dan Positif 1.
6. Bunut ODP 40.
7. Pelalawan ODP 33 PDP 2, .
8. Teluk Meranti ODP 49, PDP 1
9. Kuala Kampar  ODP 326.
10.Bandar Petalangan ODP 152 PDP 4 .
11. Kerumutan  ODP 147.
12. Pangkalan Lesung  ODP 165. PDP 2
. EP.