Patroli Polsek Mandau Amankan 6 Unit Sepeda Motor (Bali)

DURI, CATATANRIAU.COM | Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau,malam tadi menggelar Patroli rutin guna menertibkan kerumunan anak muda dan sekaligus mencegah aksi balap liar,yang biasa terjadi disepanjang jalan Jendral Sudirman dan Hangtuah,kecamatan mandau.

Pada giat tersebut,6 unit sepeda motor bersama pengendara nya diamankan.semua digiring ke Mapolsek Mandau, barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan untuk balapan liar alias (Bali) juga diangkut menggunaakan kendaraan patroli.

Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, SIK membenarkan aksi itu. Dia menegaskan, enam sepeda motor yang sebahagiannya tampak telah dimodifikasi khusus untuk bali berikut pemiliknya dibawa ke markas.

Keenamnya terjaring operasi terkait balapan liar dan tidak membawa berkas berkendara seperti surat izin mengemudi (SIM) ataupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor yang ditunggangi.

“Enam sepeda motor kita amankan terkait bali dan tidak adanya berkas atau surat-surat berkendara, penampilannya bahkan ada yang dimodif khusus untuk bali (balap liar),” kata Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, SIK kepada tim catatanriau.com Ahad (3/5/2020) pagi.

Sepeda motor para pembalap liar (Bali) diamankan di Mapolsek Mandau, bersama para pemilik dan rekan (joki bali).

Kompol Arvin mennegaskan, setelah dibawa ke Mapolsek Mandau, seluruh pembalap liar itu langsung dibariskan dan diberi sanksi tilang. Sebagai efek jera, para pemilik sepeda motor modifikasi khusus bali itu pun dicecar pertanyaan dan peringatan keras.

“Tujuannya, supaya tidak mengulangi. Balap liar itu bahaya dan ilegal, jelas dilarang dan ada sanksinya,” ungkapnya.

“Untuk efek jera, kita kenakan sanksi tilang. Motornya juga kita arahkan untuk dikembalikan sesuai standar SNI, kalau nanti kedapatan balapan lagi, akan kita tindak tegas,” tambahnya.

Berdasarkan aksi patroli dan pengamanan itu, kaum muda dan remaja seolah tidak peduli terhadap imbauan yang disuarakan pemerintah terkait bahaya penyebaran atau jangkitan Coronavirus Disease Nineteen (Covid-19).

Ia pun berharap, segala aksi balapan liar, perkumpulan atau aksi keramaian antar pemuda di Kecamatan Mandau untuk tidak lagi diulangi sebagai langkah percepatan penanggulangan wabah mematikan Coronavirus.

“Jika kita sama-sama berkeinginan memberantas wabah ini, ya kita harus sama-sama bertindak. Salah satu caranya, hindarkan keramaian atau stop berkumpul dan melakukan aktifitas tidak berguna di keramaian. Tetap terapkan Social-Physical Distancing sebagai cara cepat penangkal penularan virus, jika kita sudah sama-sama melakukan imbauan pemerintah, semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya.(*)