Dinas Kesehatan Bengkalis Kunjungi Keluarga PDP Gajah Sakti
Sabtu, 18 April 2020 | 13:37:59 WIB Dibaca : 2869 Kali
Catatanriau.comDuri - Warga Kelurahan Gajah Sakit yang wafat dengan status pasien dalam pantauan (PDP) Covid 19, pagi ini sabtu (18/4/2020) di kunjungi oleh Kepala dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Putra TH bersama jajarannya,tim terjun langsung ke kediaman almarhum JE(36th) untuk memberikan suport kepada anak dan istri almarhum.
Ersan pada kesempatan itu di dampingi oleh Kapolsek Mandau dan jajaran Koramil 04/Mandau. Maksud kedatangan para pejabat itu, guna memantau kondisi anak dan istri almarhum JE sekaligus memberi santunan berupa uang tunai.
Dokter Ersan mengatakan, bantuan itu digagas untuk meringankan beban sang istri setelah kepergian almarhum JE. Pihaknya mengaku berduka dan menyampaikan ungkapan belasungkawa tersebut, mengenakan masker dan tetap menjaga jarak (Social Distansing) bantuan pun diserahkan.
“Kami turut berduka, kiranya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata dr. Ersan di lokasi.
Selain pemberian bantuan, pihaknya juga memberi imbauan untuk tetap menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Imbauan untuk tetap menjalani masa karantina mandiri juga disuarakan, tujuannya untuk memastikan dugaan jangkitan virus tidak terjadi.
“Selain memastikan kebersihan lingkungan dan kesehatan, kami harap keluarga almarhum tetap menjalankan masa karantina mandiri yang masih tersisa. Semoga keadaan semakin membaik dan keluarga bisa sesegera mungkin untuk kembali aktii berinteraksi di tengah masyarakat dengan tetap mengedapankan Social Distancing dan Physical Distancing,” imbaunya.
Di wilayah hukum (wilkum) Polsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, S.IK selaku Kapolsek turut hadir dalam melakukan pendampingan penyerahan bantuan. Jajaran Koramil 04/Mandau juga hadir dalam memberi dukungan moriil, sebagai langkah cepat mengembalikan keterpurukan emosional keluarga yang ditinggalkan.
“saya harap keluarga yang di tinggal kan, tetap semangat,dan untuk para tetangga, jangan sampai ada tindakan menjauhi atau mengucilkan. Harus sama-sama menguatkan agar keluarga almarhum bisa segera pulih,” pungkas Kompol Arvin, menegaskan.(*)
