MENU TUTUP

MENGENANG SEJARAH HARI BURUH,TANTANGAN DAN PELUANG PERJUANGAN DI ERA DIGITAL

Rabu, 30 April 2025 | 14:06:45 WIB Dibaca : 72 Kali
MENGENANG SEJARAH HARI BURUH,TANTANGAN DAN PELUANG PERJUANGAN DI ERA DIGITAL (Asrul Sahputra sekretaris umum DPC GMNI Bengkalis)

Catatanriau.com - Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional sebagai simbol perjuangan kelas pekerja melawan ketimpangan dan eksploitasi. 
Di Indonesia, peringatan ini memiliki makna historis yang kuat,bukan sekadar ceremony tahunan, tapi cermin dari perjalanan panjang rakyat kecil menuntut keadilan,Hari buruh juga sebagai penanda sejarah perjuangan kaum buruh dalam memenuhi hak hak nya sebagai pekerja,baik dari segi waktu, upah, bahkan perlawan terhadap penindasan fisik.

Di era digitalisasi kaum buruh mendapat tantangan baru, yaitu bekerja tanpa kontrak formal, tanpa jaminan kesehatan, tanpa kepastian pendapatan. Mereka berada di zona abu-abu: bukan karyawan, bukan juga pengusaha.
Kita ambil dari contoh dari platform ojek online,pengantar paket,dll. Model kerja berbasis algoritma menciptakan struktur kontrol baru yang tak kasat mata buruh tidak lagi di kontrol melalui atasan tetapi melalui sistem rating,waktu respon dan kepuasan pelanggan,ini adalah bentuk baru dari eksploitas yang halus tetapi tetap menekan.
Ini menjadi tantangan  perjuangan yang baru bagi buruh di era digitalisasi.

Namun didalam tantangan yang berat tersebut buruh juga mendapatkan peluang yang baik dalam memperjuangkan hak hak nya. Sekarang buruh sudah bisa dengan mudah membentuk jaringan - jaringan baru baik itu lintas organisasi maupun lintas negara secara online, dan buruh juga bisa  melakukan aksi gelobal di media online secara cepat mudah,murah dan efisien.

Perjuangan buruh di era digital bukan lagi soal mempertahankan kerja lama, tetapi berjalan mengikuti masa depan. Masa depan di mana teknologi di gunakan membebaskan pekerja bukan menindas. teknologi juga bukan musuh tetapi alat,Tergantung siapa yang menggunakannya dan tujuanya untuk apa. Buruh bisa kalah jika pasif dengan digitalisasi, tapi bisa menang jika adaptif dan terorganisir.

Selamat hari buruh internasional 
Merdeka!!

 

Laporan : Diwanita 



Berita Terkait +

Kapolresta Pekanbaru Ucapkan HUT TNI Ke-75 Serta Kunjungi Kodim 0301 Pekanbaru & POM TNI

Pemberlakuan PSBM di Kampar, Diharapkan Bisa Rubah Pola Fikir Masyarakat Dimasa Pendemi Covid-19

Sahat Maruli Siregar : Veron/Ram Sawit Berbuat Curang Bisa  Pidana 4 Tahun

Pelatakan Batu Pertama Pendirian Ponpes Dar el Rasyid di Kasang Limau Sundai, Akan Jadi Icon Kec.KHS

Antisipasi Tindak Kejahatan & Laka Lantas, Personil Polsek Minas Lakukan KRYD Serta Patroli Blue Light

Hardiknas 2025 Di Rohul: Bupati Anton Tegaskan Komitmen Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Berikan Rasa Aman, Polsek Pangkalan Kerinci Patroli di Tempat Ibadah

Dzikir Kebangsaan yang dilaksanakan GP Ansor dan Banser Berlangsung Aman

Polres Kampar Melakukan Pengamanan di Kantor KPU Dan Bawaslu

Bupati Rohul Dan Kapolres Launching Peogram Jaga Kampung Di Desa Rantau Sakti

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

2

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

3

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

4

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

5

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan

6

Ratusan Massa Geruduk Gerbang Pertamina Hulu Rokan Minas, Tuntut Kesejahteraan dan Kesinambungan Kerja