Babinsa Koramil 03/Minas Lakukan Patroli Karhutla di Kampung Lubuk Jering, Sei Mandau
Siak, Catatanriau.com - Serka Sri Wahyudi, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Minas, melaksanakan patroli pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kampung Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak pada hari Rabu (30/4/2025). Kegiatan patroli ini menyasar wilayah RT 06 RK 02 dengan titik koordinat 0,°52'31,294"N 101°40'29,879"E.
Dalam pelaksanaan patroli tersebut, Serka Sri Wahyudi bekerja sama dengan dua personel dari Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi. Patroli ini bertujuan untuk memantau secara langsung potensi terjadinya Karhutla di wilayah rawan serta memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan Karhutla.
Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Komandan Kodim 0322/Siak, kegiatan patroli pada hari tersebut tidak menemukan adanya titik api maupun proses pemadaman atau pendinginan yang sedang berlangsung. Kondisi cuaca saat patroli dilaporkan cerah.
Usai melaksanakan patroli, Serka Sri Wahyudi menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Kampung Lubuk Jering dan sekitarnya. Beliau menekankan agar masyarakat selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama mengingat kondisi cuaca yang berpotensi kering.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dampak dari Karhutla sangat merugikan, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun perekonomian," ujar Serka Sri Wahyudi.
Lebih lanjut, beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan potensi atau indikasi terjadinya Karhutla.
"Kerja sama dan kepedulian kita semua sangat penting dalam mencegah terjadinya Karhutla di wilayah kita," tegasnya.
Kegiatan patroli Karhutla ini merupakan salah satu upaya rutin yang dilakukan oleh TNI, khususnya Babinsa, dalam rangka mendukung pemerintah daerah dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Sinergi antara TNI, perusahaan, dan masyarakat diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya Karhutla di Kabupaten Siak.***
Laporan : Idris Harahap
