Patroli Penguatan Binter SKK Migas PT. PHR di Wilayah Minas Berjalan Aman dan Kondusif

Siak, Catatanriau.com - Patroli penguatan Binter (Pembinaan Teritorial) yang melibatkan SKK Migas PT. PHR (Pertamina Hulu Rokan) Sektor Korem 031/WB terus dilaksanakan. Pada hari Sabtu, 19 April 2025, hingga pukul 24.00 WIB, Sub Sektor Kodim 0322/Siak menggelar patroli di berbagai wilayah operasional PT. PHR.

Sebanyak 11 personel gabungan diterjunkan dalam kegiatan ini. Di wilayah Koramil 03/Minas, dua anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa), Serda Mayus Maruli dan Koptu Salomo Sembiring, aktif melaksanakan patroli di Area 2 Minas Field.

Pantauan di lapangan mencatat kegiatan patroli yang dilakukan oleh Serda Mayus Maruli dan Koptu Salomo Sembiring meliputi:

 1. Pukul 09.10 WIB: Patroli di wilayah Area 2 Minas Field RT 001/RK 002 Desa Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

 2. Pukul 09.30 WIB: Patroli kembali dilaksanakan di Area 2 Minas Field RT 002/RK 002 Desa Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

 3. Pukul 10.10 WIB: Komunikasi sosial (Komsos) aktif dilakukan oleh kedua Babinsa dengan warga di RT 002/RK 002 Desa Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

Melalui kegiatan Komsos ini, Serda Mayus Maruli menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat, antara lain, pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan: Babinsa mengajak warga untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Babinsa juga  menekankan bahwa kelancaran operasional PT. PHR memiliki dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan.

Babinsa mengajak warga untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan aparat TNI dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Secara keseluruhan, kegiatan patroli penguatan Binter SKK Migas PT. PHR Sub Sektor Kodim 0322/Siak pada hari tersebut berjalan dengan aman dan terkendali. Tidak ditemukan hal-hal menonjol yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan pihak perusahaan dalam menjaga keamanan aset negara dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kelancaran operasional. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.***