Masyarakat Desa Sotol Lakukan Perbaikan Jaalan Rusak Secara Swadaya

Pelalawan, Catatanriau.com - Minggu 13 April 2025, di Desa Sotol, Kab. Pelalawan - Beberapa hari belakangan ini hangat isu terkait jalan rusak di Provinsi Riau, khususnya Desa sotol Kec. Langgam, setelah sempat menghentikan mobil operasional perusahaan yang melintas di jalan desa nya dan belum mendapat tanggaan serius juga karena jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Sekarang masyarakat Sotol terpaksa melakukan perbaikan jalan secara swadaya termasuk para petani perkebunan kelapa sawit melakukan iuran untuk merental exskavator dan menyewa mobil untuk mengangkut tanah penimbun jalan yang rusak. Namun perbaikan seperti ini tidak akan efektif karena menurut H. Radius yang merupakan tokoh masyarakat, “jalan ini hanya kami timbun dengan tanah kuning kering bercampur basah saja, tentu kalau hujan turun jalan akan hancur lagi apabila dilewati bermuatan berat,seharusnya ditambah batu kerikil sekitar 30 dump truk diatas jalan yang agar jalan bisa bagus kembali.”
H. Radius juga menyayangkan sampai saat ini PT MUP yang memiliki stok batu kerikil tidak kunjung mengirimkan bantuan perbaikan jalan dan dana CSR nya juga tidak jelas arahnya kemana dan kami tidak pernah merasakan CSR itu secara maksimal.
Kuser Ahmad selaku Tokoh Pemuda senior di Desa Sotol menyebut perbaikan ini sifatnya hanya sementara walaupun mengahabiskan uang belasan juta rupiah karna batu kerikil sebagai pengeras jalan tidak ada.
Sepanjang jalan yang rusak telah digali parit untuk aliran air menggunakan ekskavator di lokasi perbaikan hadir seluruh pemuda desa sotol dan masyarakat bersama-sama bergotong royong bahu membahu untuk menyelesaikan perbaikan jalan, terlihat juga kendaraan sepeda motor yang kesulitan melintas menuju desa.
“Penimbunan dasar jalan sudah kami lakukan. Kami berharap dengan antusias seperti ini ada perhatian cepat dari pemerintah Kab. Pelalawan dan perusahaan setempat segera mengirimkan batu kerikil ataupun batu mangga,” ujar iskandar salah satu masyarakat Desa Sotol.
Rendi wiranata selaku ketua Forum Anak Sotol mengatakan, “Saya tidak akan diam sampai pemerintah dan pihak perusahaan khususnya memperbaiki jalan desa sampai normal kembali,akan ada pergerakan masa selanjutnya yang akan saya lakukan,” tutupnya.***
Laporan : Mutia