MENU TUTUP

Sungai Nilo TNTN Meluap Lubuk Kembang Bunga dan Air Hitam Kecamatan Ukui Kebanjiran

Selasa, 07 April 2020 | 18:35:46 WIB Dibaca : 4267 Kali
Sungai Nilo TNTN Meluap Lubuk Kembang Bunga dan Air Hitam Kecamatan Ukui Kebanjiran Banjir melanda Desa Lubuk Kembang Bunga dan Air Hitam Kecamatan Ukui , Selasa 07 April 2020



PELALAWAN, CATATANRIAU.COM. Curah  hujan yang tinggi di bagian hulu  Sungai Nilo yaitu kawasan taman nasional teso nilo ( TNTN) dan kecamatan Ukui . Mengakibatkan meluapnya sungai nilo meluber kejalan dan perkampungan. Kebanjiran melanda Desa Lubuk Kembang Bungo dan Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Riau. Air menggenangani permungkiman warga serta fasilitas umum lainnya. Hal ini disampaikan Hadi Pinandio MSi Kepala Badan Penanggulangan Bencana ( BPBD) Pelalawan, Selasa (07/04/2020).

 


" Banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Air Hitam kecamatan Ukui.
Banjir terjadi akibat meluapnya air Sungai Nilo hingga meluber ke jalan dan rumah-rumah warga di  Desa Lubuk  Kembang Bunga dan Desa Air Hitam.
Kedua desa yang berbatasan dengan TNTN ini menjadi langganan banjir ketika musim hujan dikawasan TNTN atau hulu sungai Nilo," ungkap Hadi.

 


Dikatakan Hadi, bahwa kondisi banjir
sudah mulai surut di kedua lokasi banjir, meski tidak terlalu signifikan. "Saat ini banjir di Lubuk Kembang Bunga mengalami penurunan hingga 15 centimeter dan saat ini ketinggian air antara 100 sampai 150 centimeter.
Demikian juga di Desa Air Hitam penurunan diatas 10 centimeter dengan ketinggian air yang hampir sama dengan Lubuk Kembang Bunga," pungkasnya.

 


Berdasarkan laporan pada Senin (06/04/2020) yang diterima dari dua desa. "Jumlah warga yang  terdampak banjir  sebanyak 132 Kepala Keluarga (KK) dengan 481 jiwa.
Kemudian 105 rumah yang terdampak dan 27 rumah yang terendam banjir.
Ada enam kepala keluarga yang mengungsi ke rumah warga lain atau ke rumah saudaranya yang tidak kena banjir disekitar Desa," tandas Hadi.

 


Sementara itu Camat Ukui, Amri Juharza  MSi membenarkan  banjir di Lubuk Kembang Bunga dan Air Hitam karena Sungai Nilo meluap juga curah hujan yang tinggi di bagian hulu maupun di lokasi banjir. Saat ini cuaca nampak mendung meski hujan belum.

 


Menurut Camat, Banjir di   Desa Lubuk Kembang Bunga, telah memutus akses jalan darat masyarakat dan jembatan yang sering dilalui masyarakat di RT 01 dan RT 02. Kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa lagi melintas.
Warga terpaksa menggunakan perahu atau alat transportasi air lainnya untuk menyeberangi banjir saat hendak beraktifitas.

 


Warga yang terdampak banjir mencapai 83 Kepala Keluarg (KK) dengan 295 jiwa.
Rumah yang terdampak ada 58 unit, dimana air menggenangi pekarangan dan sekitar bangunan. Namun belum masuk kedalam rumah hingga merendam lantai.

 


"Sedangkan rumah yang terendam mencapai 25 unit. Sebanyak enam Kepala Keluarga sudah mengungsi ke rumah warga lainnya atau ke rumah saudaranya yang aman dari banjir," pungkasnya.
Untuk fasilitas sosial yang terendam yakni Balai Adat dan Rumah Kantor (Rukan) Babhinsa.

 


Sedangkan fasilitas umum yang tergenang yakni Mushallah dan Jalan Akses Desa sepanjang 500 meter.
Kondisi banjir di Desa Air Hitam ada 49 KK dengan 186 jiwa yang terdampak, sedangkan rumah yang terendam ada dua unit rumah.
Sampai kini belum ada warga yang mengungsi keluar Desa akibat banjir.

 


Fasilitas yang terendam yakni Balai Adat, Mushallah, dan Jalan Akses sepanjang 750 meter.
"Posko kesehatan sudah kita buka di masing-masing lokasi yakni di rumah bidan desa, berdekatan dengan kantor desa," ucapnya. EP




Berita Terkait +

Gubri Resmikan Samsat Drive Thru Pangkalan Kerinci

Brantas Covid 19 Team Gabungan di Bhatin Solapan Kembali Beraksi

Polres Inhu Gelar TOT Pengemban Strategi Polmas dan Sosialisasi Polisi RW

Lomba Da'i Kamtibmas Polres Inhu, Ini  Pemenangnya

Disaksikan Bupati Pelalawan, Pelantikan Pengurus Rumpun Melayu Bersatu-Laskar Hulubalang Melayu Riau (RMB-LHMR) Kabupaten Pelalawan

Babinsa Koramil 03/Mina Bersama Warga Binaan di Kelurahan Minas Jaya Giat Penanggulangan Karhutla & Berpatroli

Brigadir Ruliyanto: Turun langsung mengecek perkembangan Tanaman jagung manis

PT HKI & Hakaston Berikan Bantuan Semenisiai Tempat Parkir Kendaraan Di Pasar Atas Minas

Warga Kandis Dikagetkan Dengan Biaya Pemeriksaan Penyakit Di Klinik Capai Harga Hampir Rp 2 Juta

Terlaksananya Forum Dunia G20 di Bali, Syafrizal Harapkan Hal Ini Kepada Masyarakat Kabupaten Pelalawan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satu Perwira Polres Inhu Naik Pangkat Pengabdian, Dua Bintara Dipecat

2

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

3

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

4

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

5

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

6

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045