MENU TUTUP

Menengok Lab Geologi PHR, Ibunya Data Pengembangan Sumur Blok Rokan

Senin, 04 November 2024 | 18:29:26 WIB Dibaca : 343 Kali
Menengok Lab Geologi PHR, Ibunya Data Pengembangan Sumur Blok Rokan Geologist PHR tengah menganalisa contoh batuan dari salah satu lapangan minyak di WK Rokan di core lab geologi PHR.

Pekanbaru, Catatanriau.com | Lapangan-lapangan minyak besar di Wilayah Kerja Rokan yang kini dioperasikan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) umumnya telah berproduksi puluhan tahun. Inisiatif-inisiatif untuk memperpanjang usia produktif lapangan terus dilakukan PHR. Tidak saja untuk menahan laju penurun alamiah produksi, tapi juga melakukan efisiensi biaya operasi bahkan meningkatkan perolehan minyak.

Ikhtiar tersebut dilakukan dengan berbagi cara. Mulai dari pengembangan lapangan baru, melakukan berbagai inisiatif inovasi proses, hingga metode analisa data sumur yang lebih komprehensif menggunakan Artificial Intelligence (AI). Seluruh inisiatif dimaksud tentu berbekal data lapangan dan sumur eksisting.

PHR memiliki laboratorium geologi yang menyimpan sekitar 17 ribu sampel batuan pengeboran sumur (Core Sampel), dari lebih 80 lapangan minyak di Wilayah Kerja Rokan. Core Sampel tertua yang disimpan di Rumbai Geology Laboratory adalah sampel dari Sumur Sebanga#1, yang dibor sekitar tahun 1938.

“Core lab adalah ibunya data lapangan minyak. Sumber informasi paling akurat dan terpercaya bagi industri minyak dan gas. Semua keputusan strategis, mulai dari eksplorasi hingga produksi, bergantung pada data yang diperoleh dari core lab ini,” ujar Senior Biostratigrapher Satia Graha, yang mengelola laboratorium geologi PHR.

Satia menambahkan bahwa ketika terjadi masalah pada sumur minyak, seperti penyumbatan atau penurunan produksi, core lab dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya. Dengan menganalisis sampel batuan, para ahli dapat menentukan solusi yang tepat.

Pjs VP Asset Development, Mochamad Taufan mencontohkan bahwa saat terjadi pembentukan kerak (scale) pada pompa dan peralatan bawah permukaan di suatu sumur, endapan kerak yang terbentuk dapat menghambat aliran fluida, mengurangi efisiensi produksi, yang berpotensi menyebabkan kegagalan di pompa bawah permukaan dan meningkatkan biaya operasi. 

“Ketika ada masalah, kami kembali ke pangkal. Tim menganalisa data fluida terproduksi untuk memahami kecenderungan terbentuknya endapan kerak di suatu sumur. Fluida yang terproduksi tersebut tentu sangat erat kaitannya dengan jenis batuan dan sedimen yang ada di lapangan tersebut. Sehingga dengan memahami karakteristik batuan, akan sangat membantu dalam mencari solusi atas persoalan tersebut,” kata Taufan.

Hasil analisa menelurkan insiatif-inisiatif baru untuk mengatasi masalah scaling. Salah satunya proses uji coba metode baru pada tiga sumur produksi baru-baru ini menunjukkan terjadinya pengurangan pembentukan scale secara signifikan, sehingga PHR berhasil mengembalikan potensi produksi yang hilang atau Lost Production Opportunity (LPO) hingga 2.000 barel minyak dari tiga sumur.

“Perlambatan pembentukan scale tentu saja sekaligus mengurangi biaya perawatan sumur. Well Service sumur yang sebelumnya dilakukan sekali dalam dua bulan, kini menjadi sekali dalam empat bulan atau lebih. Uji coba ini berpotensi memangkas biaya perawatan dan mengembalikan potensi produksi hingga 2,4 miliar rupiah dari tiga sumur uji coba,” ujar Taufan.

Selain sebagai sumber data dalam menjawab tantangan di lapangan, lab Geologi PHR kerap menjadi rujukan tim peneliti dalam merencanakan pengembangan area baru. “Kami tengah melakukan analisa lapisan batuan dan sedimen yang pernah diambil dari lapangan Duri. Mulai sejak tahun 1950-an hingga yang terakhir,” ujar Sedimentologist Lemigas Agus Priyantoro. Agus menambahkan bahwa data dari core lab ini akan dianalisa lebih lanjut untuk mengetahui cadangan potensial baru dari lapangan ini, serta sebagai dasar dalam menentukan teknologi yang akan digunakan untuk mengekstraksinya. Dengan memahami karakteristik batuan reservoir, lanjut Agus, perusahaan dapat merancang metode pengeboran yang lebih efektif.***

Laporan : Idris Harahap 


 



Berita Terkait +

Aksi Peduli TNI: Babinsa Air Tawar Bawa Lansia Penderita Stroke yang Ingin Mencoblos ke TPS

Polsek Minas Intensifkan Patroli Dialogis Jelang Pilkada 2024

Penguatan Binter SKK Migas di Area 4 PHR Minas, Dua Orang Anggota Babinsa Koramil Minas Rutin Giat Patroli dan Komsos 

Sinergi TNI dan Masyarakat Perangi Karhutla di Perawang, Patroli Intensif Terus Digencarkan

Polres Inhu Gelar Jumat Curhat di Danau Raja Rengat, Ini Keluhan Masyarakat

Babinsa Koramil 03/Mina Bersama Warga Binaan di Kampung Lubuk Umbut Giat Penanggulangan Karhutla & Berpatroli

Dilantik Gubernur Riau, Hambali Resmi Jabat Pj Bupati Kampar

Cegah Penularan Covid-19, Serma Benriyadi Babinsa Koramil 03/Minas Kembali Lakukan Gakplin di Pasar Tradisional Minas

Kapolres Pelalawan Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Tua, Pastikan Arus Lalu Lintas Aman

Kapolda Riau Naik Moge Tinjau PPKM Dan Vaksinasi Di Pelalawan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan