Tuntut Transparansi Hasil Rekruitmen Calon Pengemudi PT. Linell Altura Asia, OPP Teluk Belitung Adakan Audiensi
Kepulauan Meranti, Catatanriau.com | Organisasi Peduli Pemuda (OPP) Teluk Belitung adakan audiensi bersama PT. Linell Altura Asia terkait pengumuman hasil rekruitmen calon pengemudi double cabin PT Linell Altura Asia pada Selasa, 05/09/2023, di Kantor Camat Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Audiensi yang dilakukan berangkat dari adanya indikasi kecurangan dari pengumuman hasil rekruitmen calon pengemudi double cabin PT Linell Altura Asia tersebut.
Turut hadir dalam audiensi diantaranya Wan Jumiati selaku Sekretaris Camat Merbau, Mashuri ST selaku Lurah Teluk Belitung, Bripka Hartono SH selaku Kanit Provos Polsek Merbau, Zuriyadi Fahmi selaku Ketua OPP Teluk Belitung, Siska Rohani selaku HRD Manager PT. Linell Altura Asia, Kepala Dusun Desa Bagan Melibur serta Peserta yang mengikuti test driver.
Zuriyadi Fahmi selaku Ketua Organisasi Peduli Pemuda (OPP) Teluk Belitung menyampaikan bahwa pihaknya mengakomodir aspirasi dari peserta tes yang merasa dirugikan atas pengumuman hasil rekruitmen tersebut. “Mari sama-sama duduk di sini dengan pikiran yang tenang serta hati yang lapang. Kami berharap permasalahan ini ada titik terang supaya tidak ada lagi pihak yang dirugikan. Kami paham perusahaan punya aturan sendiri, tetapi tak bisa bertindak semenan-mena,” sebut Zuriyadi Fahmi.
Lebih lanjut pihaknya menuntut transparansi dalam proses perekrutan yang diadakan oleh PT. Linell Altura Asia. Ia juga menyebutkan adanya dugaan “orang titipan” yang dinilai tidak sesuai dengan kapasitas namun diluluskan. “Menurut peserta tes, ada beberapa nama yang lulus tak sesuai hasil di lapangan. Kuat dugaan ada permainan. Diantara enam yang lulus, ada tiga yang diduga titipan” ujar Zuriyadi Fahmi ketika diwawancarai. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa enam orang yang lulus diantaranya HS, DK, JF, M, IS, dan RN.
Indikasi kecurangan lainnya yakni pengumuman hasil tes yang dikeluarkan oleh pihak PT. Linell Altura Asia memakan waktu berhari-hari sehingga menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak.
Selain itu adanya indikasi oknum Kepala Desa yang mengeluarkan rekomendasi surat domisili untuk peserta yang tidak berdomisili di wilayah ring perusahaan. Hal ini menimbulkan kerugian pada warga tempatan yang memang berdomisili di wilayah ring perusahaan. Sebagai informasi, surat berdomisili merupakan syarat kelulusan dalam tes penerimaan kerja yang diadakan oleh PT Linell Altura Asia.
Sementara itu, Sekcam Merbau, Wan Jumiati mengatakan bahwa PT. Lineal Altura Asia perlu melakukan tindakan korektif yang tepat, seperti mengkaji ulang proses penerimaan dan memastikan transparansi dan etika dalam proses penerimaan guna mencegah konflik yang akan ditimbulkan. “Jika memang ini tidak ada solusi ye di tes ulang lagi saje” sebut Wan Jumiati.
Belum ada win-win solution yang didapat dalam audiensi dikarenakan pihak perusahaan harus menyampaikan persoalan terlebih dahulu ke manajemen. Sementara OPP Teluk Belitung memberi waktu yang sesingkat-singkatnya ke pihak perusahaan untuk mengonfirmasi kelanjutan atas audiensi ini. “Kita tak ingin masalah ini tanpa penyelesaian dan kita tak ingin di kemudian hari nanti perusahaan yang beroperasioanl di tempat kita menimbulkan masalah lebih-lebih lagi bentrok di lapangan. Untuk itu kita meminta konfirmasi lanjutan dari pihak perusahaan”. Tutup Zuriyadi Fahmi.***
Laporan : Dwiki
