MENU TUTUP

Pertamina Tajak Perdana Sumur Minyak Non Konvensional Blok Rokan

Kamis, 27 Juli 2023 | 16:08:33 WIB Dibaca : 1179 Kali
Pertamina Tajak Perdana Sumur Minyak Non Konvensional Blok Rokan Tajak perdana sumur MNK di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (27/7). Tajak ini merupakan hasil studi potensi MNK dalam upaya mendukung produksi minyak nasional.

Gulamo, Catatanriau.com |  PT Pertamina (Persero), melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan tajak perdana sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Tajak ini merupakan hasil studi potensi MNK dalam upaya mendukung produksi minyak dan gas nasional.

Tajak perdana sumur MNK ini berada di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (27/7/2023). Tajak sumur diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif didampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro, Direktur Utama PHR Chalid Salim Said, dan Gubernur Riau Syamsuar.

Dalam melakukan studi evaluasi potensi (teknis) MNK Rokan, PHR melakukan kerja sama dengan perusahaan internasional yang telah terbukti berhasil mengusahakan dan mengembangkan sumber daya MNK di Amerika Serikat. Untuk mendukung ikhtiar ini, PHR juga melibatkan Tim Percepatan Pengusahaan MNK yang dibentuk oleh Kementerian ESDM.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa pasokan migas dalam negeri saat ini belum dapat memenuhi total kebutuhan energi nasional dan berdampak terhadap impor. Maka diperlukan upaya untuk dapat mengurangi kebutuhan impor dengan menambah cadangan hidrokarbon. Saat ini terlihat ada potensi MNK yang akan dilanjutkan dengan kajian dan konsultasi.

"Kita masih memiliki potensi yang cukup besar yang memang harus kita eksploitasi agar kita bisa menjamin keamanan energi untuk masyarakat. Saya mengucapkan selamat kepada Pertamina, saya sangat bangga dan berpesan jangan lupa untuk terus memperhatikan keselamatan kerja,"  ungkapnya.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa tajak perdana sumur MNK menandai sejarah baru dalam industri hulu migas nasional. Potensi sumber daya MNK yang selama ini belum digarap, maka pada hari ini menandai potensi sumber daya tersebut mulai dikelola untuk mendukung penambahan cadangan migas nasional.

“Ke depan, kami berharap Pertamina dan investor hulu migas lainnya, dapat lebih agresif melakukan studi mengenai MNK karena potensinya masih besar, kami akan memberikan dukungan penuh bagi investasi di sektor MNK sehingga dapat mendukung peningkatan produksi migas nasional," ujar Dwi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, “Pertamina berkomitmen dalam upaya menopang energi nasional, termasuk dalam pencapaian target 1 juta barel minyak pada tahun 2030. Salah satu upayanya yakni dengan melakukan studi dan inovasi terkait sumber daya dan cadangan minyak dan gas bumi yang ada di Indonesia”.

Sementara itu, Direktur Utama PHR Chalid Salim Said mengatakan, sumber daya MNK di WK Rokan berada di formasi pematang brown shale yakni batuan induk utama hidrokarbon yang ada di kawasan Sumatera bagian tengah, dan lower red bed yakni formasi bebatuan yang berada di bawah brown shale. Potensi ini berada pada kedalaman lebih dari 6.000 kaki.

“Di WK Rokan potensi MNK ini ada di wilayah sumur Gulamo, dengan rencana total kedalaman mencapai 8.559 kaki. Sumur ini merupakan salah satu dari dua sumur eksplorasi vertikal yang direncanakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan sebagai operator wilayah kerja Rokan, bagi tahapan eksplorasi MNK Rokan,” kata Chalid.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pemerintah Provinsi Riau menyambut baik usaha luar biasa ini. Ia berharap dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

"Mari kita berdoa semoga dalam pelaksanaan ini berjalan aman dan lancar, sukses dan mudah-mudahan memperoleh minyak yang banyak dan terbaik untuk Indonesia dan Riau yang kita cintai ini," katanya.

Rencananya operasi pengeboran sumur eksplorasi MNK Gulamo akan menggunakan rig PDSI #42.3/N1500-E berukuran besar dengan tenaga 1,500 horsepower (HP). “Sebagai pembanding, operasi eksplorasi dan eksploitasi migas konvensional di wilayah kerja Rokan umumnya menggunakan Rig 350 HP, 550 HP, 750 HP. Diperlukan area wellpad  (lokasi eksplorasi) yang cukup luas, lebih kurang 2,5 hektare atau 2,5 kali lebih luas dari wellpad pada umumnya. Pada tahap pengembangan nantinya well pad ini dapat mengakomodasi sekitar 8 kepala sumur,” jelas Chalid.

MNK merupakan minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya minyak dan gas bumi dengan permeabilitas yang rendah (low permeability). Perbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi. Migas konvensional lebih mudah terlihat karena letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan. Sedangkan MNK berada di lapisan yang lebih dalam.

Berbeda dengan migas konvensional, MNK adalah hidrokarbon yang terperangkap pada batuan induk (shale oil/gas) tempat terbentuknya hidrokarbon atau batuan reservoir klastik berbutir halus dengan permeabilitas (kemampuan bebatuan untuk meloloskan partikel) rendah yang hanya bernilai ekonomi apabila diproduksikan melalui pengeboran horizontal dengan teknik stimulasi multi-stage hydraulic fracturing.

PHR, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, akan terus berupaya melakukan inovasi melalui teknologi terkini dalam industri hulu migas untuk mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan. PHR juga senantiasa menjalankan kegiatan operasional dengan berlandaskan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai perusahaan hulu migas yang patuh, handal, dan peduli kepada lingkungan.***

Laporan : Idris Harahap 

KONTAK MEDIA
Arya Dwi Paramita
Corporate Secretary
Subholding Upstream Pertamina
+62 811-9419-611
[email protected]



Berita Terkait +

Kasatker P2JN Tinjau Jembatan Balung XIII Koto Kampar

Komitmen Terhadap Gerakan Peduli Tetangga, Pj Bupati Kampar Pastikan Tak Ada Masyarakat Kampar Yang Kesulitan Makan dan Berobat

Police Goes To School, Kapolsek Minas Berikan Bimbingan Bernilai Positif Kepada Siswa Siswi di SMAN 1 Minas

Warga Ini Alami Kesulitan Urus Surat Rujukan Klinik Perawang Medical

Syamsuar Surati Sekda Bustami Agar Laksanakan Tugas Sehari-Hari Bupati Bengkalis

PT RAPP Dianggap Sewenang-wenang Terhadap Pekerja Lokal, LLMB Pelalawan Angkat Bicara!

Dipimpin Panit 1 IK Polsek Minas, Berikut Pedagang Yang Jadi Sasaran Tim Ops Supervisi Gabungan

Tingkatkan Sinergitas, Polres Rohul Gelar Buka Bersama Dengan Insan Pers

Sertu Sahidin Bentu Warga Kurang Mampu Dengan Masuk Dapur di Jalan Harapan 4 Koto Gasib

Hari Ini Polsek Minas Kembali Dapati 15 Warga Yang Abaikan Prokes Covid-19

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kejutan Bersedia Mundur DPR - RI Terpilih, Syamsuar : Insya Allah Saya Maju Calon Gubernur

2

Polsek Seberida Ringkus Pasutri Pengedar Narkoba, 10 Gram Sabu Diamankan

3

Rusak Parah! Warga Minta Pemprov Riau Perbaiki Jalan Lintas Minas - Perawang

4

Lapas Pasir Pengaraian Terus Tetap Serius Wujudkan Zona Integritas

5

Danrem 031/Wira Bima Sambut Tim Pokja Kajian Strategis Brigjen TNI Junaidi

6

Harlades Pertama Desa Pemandang: Momentum Bersejarah Untuk Kemajuan Desa