MENU TUTUP

Hadapi Pemilu 2024, MUI Kota Pekanbaru Gelar Workshop

Selasa, 18 Juli 2023 | 17:23:27 WIB Dibaca : 895 Kali
Hadapi Pemilu 2024, MUI Kota Pekanbaru Gelar Workshop

Pekanbaru, Catatanriau.com | Menghadapi Pemilu 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru menggelar workshop dengan tema "Orientasi Isu-isu Sosial Keagamaan dan Sosial Politik Menghadapi Tahun Politik 2024" di Kantor Camat Sukajadi, Selasa (18/7/2023).

Hadir dalam agenda tersebut Ketua MUI Pekanbaru H. Akbarizan, Sekretaris MUI Pekanbaru H.Erman Gani,  Ketua KPU Pekanbaru Anton Maskuri, Ketua Bawaslu Pekanbaru, Camat Sukajadi serta Lurah se- Sukajadi, Ketua MUI Sukajadi beserta Sekretaris dan 60 peserta perwakilan pengurus masjid, BKMT dan pemilih pemula.

Dalam sambutannya, H.Akbarizan menghimbau semua warga Pekanbaru, terutama ummat muslim berperan aktif dalam menyukseskan tahun politik 2024 nanti. "Kita harus mengambil peran dalam politik ini, jangan sampai golput (tidak memilih), karena politik dalam Islam itu sangat penting," ungkap Mantan Dekan Fakultas Syariah dan Keuangan UIN Suska ini.

Lebih jauh dikatakannya, pada tahun 2024 nanti, rakyat akan memilih pemimpin baru yang akan menentukan nasib bangsa kedepannya. "Maka berhati-hatilah dalam memilih, kanalilah calon pemimpin yang kita yakini mampu menjadi pemimpin yang adil sehingga nantinya kita semua bisa hidup sejahtera," ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Sukajadi Kastarudin mengatakan, melalui workshop tersebut diharapkan masyarakat semakin cerdas dalam memilih dan pesta demokrasi 2024 berjalan sukses tanpa adanya huru-hara yang akan mencederai pelaksanaannya.

'Target kita Pemilu nanti berjalan damai dan tidak ada pihak yang mempolitisasi lembaga keagamaan ataupun rumah ibadah yang kita khawatirkan bisa memicu huru hara dan mencenderai demokrasi itu sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Pekanbaru yang didaulat menjadi narasumber memaparkan beberapa hal terkait persiapan Pemilu 2024 nanti, termasuk usulan untuk mengurangi jumlah rekap C1.

"Berkaca dari kejadian tahun  2019 lalu, dimana banyak petugas KPPS banyak yang meninggal akibat kelelahan, makanya kita mengajukan pengurangan jumlah rekap formulir yang harus diisi petugas KPPS dari 11 menjadi 5 rekap saja," ungkapnya seraya mengatakan Pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. (rls)

Laporan : S.A Pasaribu 



Berita Terkait +

Antisipasi Gangguan OVN di PHR Minas, Serma Muhajir & Serka Alif N Patroli Disejumlah Lokasi Drilling 

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Relawan Pro JARWO Kecewa, ini Alasannya

Dinas Sosial Pekanbaru Berikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Pangeran Hidayat

Dalam Giat Suling, Kapolres Mengajak Jamaah Untuk Selalu Mengawasi Anak-anaknya

Antisipasi Penularan Covid-19, Kopda AKP Hutagalung Sosialisasi Prokes di Pasar Tradisional Minas

Kapolsek Minas Hadiri Kegiatan Penyaluran Zakat Pola Konsumtif Tahap 2 Tahun 2023

Sambut Maulid Nabi, Polsek Tambang Goro Bersihkan Masjid dan Beri Bantuan Sembako

PHR Prioritaskan Kebugaran Pekerja untuk Mendukung Kinerja Optimal di Industri Migas

Kajari Pelalawan Kukuhkan Fahmi Jalil, SH Menjadi Kasi Datun Kejari Pelalawan

Syamsuar Minta Perusahaan di Riau Ikut Sejahterakan Masyarakat

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kontingen Kecamatan Minas Optimis Boyong Prestasi Pada Gelaran POPDA Se-Kabupaten Siak Tahun 2024

2

PDIP dan PKB Memiliki Histori, M Shohibul Ahsan, SE Daftar Calon Wakil Bupati Pelalawan Ke PDIP

3

Lagi, Polsek Rengat Barat dan Polsek Lirik Bekuk Pengedar Sabu

4

Rombongan Gajah Liar Kembali Masuk Kampung Dan Rusak Rumah Warga Di Minas

5

Pertamina Hulu Rokan Pamerkan Inovasi Teknologi di Oman Petroleum & Energy Show 2024

6

Cabut Laporan di Polisi, Rektor Unri Segera Dapat Hadiah dari Ketua KNPI Riau