MENU TUTUP

Hadapi Pemilu 2024, MUI Kota Pekanbaru Gelar Workshop

Selasa, 18 Juli 2023 | 17:23:27 WIB Dibaca : 1147 Kali
Hadapi Pemilu 2024, MUI Kota Pekanbaru Gelar Workshop

Pekanbaru, Catatanriau.com | Menghadapi Pemilu 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru menggelar workshop dengan tema "Orientasi Isu-isu Sosial Keagamaan dan Sosial Politik Menghadapi Tahun Politik 2024" di Kantor Camat Sukajadi, Selasa (18/7/2023).

Hadir dalam agenda tersebut Ketua MUI Pekanbaru H. Akbarizan, Sekretaris MUI Pekanbaru H.Erman Gani,  Ketua KPU Pekanbaru Anton Maskuri, Ketua Bawaslu Pekanbaru, Camat Sukajadi serta Lurah se- Sukajadi, Ketua MUI Sukajadi beserta Sekretaris dan 60 peserta perwakilan pengurus masjid, BKMT dan pemilih pemula.

Dalam sambutannya, H.Akbarizan menghimbau semua warga Pekanbaru, terutama ummat muslim berperan aktif dalam menyukseskan tahun politik 2024 nanti. "Kita harus mengambil peran dalam politik ini, jangan sampai golput (tidak memilih), karena politik dalam Islam itu sangat penting," ungkap Mantan Dekan Fakultas Syariah dan Keuangan UIN Suska ini.

Lebih jauh dikatakannya, pada tahun 2024 nanti, rakyat akan memilih pemimpin baru yang akan menentukan nasib bangsa kedepannya. "Maka berhati-hatilah dalam memilih, kanalilah calon pemimpin yang kita yakini mampu menjadi pemimpin yang adil sehingga nantinya kita semua bisa hidup sejahtera," ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Sukajadi Kastarudin mengatakan, melalui workshop tersebut diharapkan masyarakat semakin cerdas dalam memilih dan pesta demokrasi 2024 berjalan sukses tanpa adanya huru-hara yang akan mencederai pelaksanaannya.

'Target kita Pemilu nanti berjalan damai dan tidak ada pihak yang mempolitisasi lembaga keagamaan ataupun rumah ibadah yang kita khawatirkan bisa memicu huru hara dan mencenderai demokrasi itu sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Pekanbaru yang didaulat menjadi narasumber memaparkan beberapa hal terkait persiapan Pemilu 2024 nanti, termasuk usulan untuk mengurangi jumlah rekap C1.

"Berkaca dari kejadian tahun  2019 lalu, dimana banyak petugas KPPS banyak yang meninggal akibat kelelahan, makanya kita mengajukan pengurangan jumlah rekap formulir yang harus diisi petugas KPPS dari 11 menjadi 5 rekap saja," ungkapnya seraya mengatakan Pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. (rls)

Laporan : S.A Pasaribu 



Berita Terkait +

Tim Jumat Barokah Sahabat Haji Asmar Sambangi Kediaman Pak Noto di Kampung Baru

Gelar Coffee Morning dan Launching Media Center Kodim 0322/Siak Bersama Wartawan, Letkol Arh. Riyanto : Saya Tidak Anti Keritik

Hari Ini Swab Antigen Kembali Dilakukan Kepada Pengemudi & Penumpang di Pos Penyekatan PPKM Minas

E Katalog ubah proses pengadaan barang dan jasa

Kapolres Pelalawan Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap I, Wujud Nyata Ketahanan Pangan Nasional

Masyarakat di Perawang Menyambut Baik Vaksinasi Masal Door to Door Oleh BIN Riau

Dewan Nelson Manalu Kunjungi PKS PT IMT Imbau F.SPTI-SPSI Siak Tidak Turun Kejalan di May Day Besok

Telusuri Semak Belukar, Babinsa Koramil 04/Perawang Ajak Warga Binaan di Kampung Tualang Giat Penanggulangan Karhutla

Bupati Siak Terima Kunjungan Pangdam I/BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin

Pakai Toa Keliling Pasar Polsek Bandar Sei Kijang Himbau Terapkan Protokol Kesehatan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Palu MK Mengetuk: Gugatan PSU Pilkada Siak Ditolak, Afni-Syamsurizal Segera Dilantik

2

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

3

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

4

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

5

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

6

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi