Gelar Jum'at Curhat, Kapolres Rohul Tampung Keluh-Kesah Dari Masyarakat
Rohul, Catatanriau.com | Untuk menjaga Harkmtibmas di tengah-tengah Masyarakat, Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Budi Setiyono, SIK.MH menggelar Jum'at Curhat bersama Aparat Kecamatan serta Tokoh Masyarakat di Aula Kantor Camat Rambah. Jum'at (16/06/2023)
Kegiatan tersebut, dihadiri Kasat Binamas AKP Hermawan, SH, Kasat Narkoba AKP Riza Effyandi SH MH, Kaposek Rambah AKP Syafaruddin SH, Kasat Lantas AKP Akhmad Rivandy, SIK.MH, Sekcam Mustafa Kamal SE, beserta Jajaran.
Tampak juga, hadir para Kepala Desa, Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa Kadus, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda se Kecamatan Rambah dan lainnnya.
Di hadapan sebanyak 48 Peserta Jum'at Curhat, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, SIK.MH, memperkenalkan dirinya, kepada peserta, kemudian menyampaikan tujuan dari program Jum'at Curhat.
"Program Jum'at Curhat rutin digelar Polri, baik tingkat Polres maupun tingkat Polsek," tuturnya
Dia juga menyampaikan serta menguraikan terikat program Polisi RW, program ini juga dengan harapan dapat mendukung serta menciptakan suasana aman dan kondusif di kalangan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Sekcam Rambah Mustafa Kamal SE, menjelaskan, Polri bagian terpenting dalam kehidupan Masyarakat, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, khususnya di kecamatan Rambah.
Dia menghimbau, para peserta Jum'at Curhat menyampaikan keluh kesah maupun problem di Masyarakat. "Baik itu persoalan Remaja, Narkoba serta persoalan lainnya," tuturnya lagi.
Selanjutnya, Lurah Pasir Pengaraian, Havel Endarwan, mengapresiasi kegiatan Jum'at Curhat, dia mengucapkan persoalan masyarakat seperti di Taman Kota banyak anak muda serta Remaja yang nongkrong di tempat tersebut.
"Mereka sering nongkrong hingga larut malam, sehingga menjadikan masyarakat sekita kurang nyaman," kata Lurah
"Selain para remaja yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong, sangat meresahkan masyarakat," imbuhya.
Atas hal ini, Kapolres Rohul, pihaknya akan melakukan patroli rutin, dua dalam 24 jam, persolan akan menjadi perhatian bagi dirinya.
"Namun hal ini, tentunya perlu kita lakukan pembinaan secara bersama-sama, karena mereka generasi muda Rohul yang melanjutkan estafet keberlangsungan di Kabupaten Rohul ini," jawab Kapolres
Curhatan lainnya, tokoh masyarakat Kelurahan Pasir Pengaraian, Anasri A menyampaikan persoalan tentang judi online, kemudian persoalan LGBT, perselingkuhan masyarakat, selain itu, dirinya meminta penjelasan dari Polisi RW.
Merespon hal tersebut, Kapolres menjelaskan, judi online dampak dari perkembangan tekhnologi, pihaknya sering berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Cyber Polda Riau.
"Sebab semakin modern kejahatan, sehingga Polri harus menyampaikan kerangka dan perangkat hukum yang bisa menghukum para pelaku," ujarnya.
Namun, kata AKBP Budi, dalam soal ini, perlu dioptimalkan pencegahan, peran strategis tokoh masyarakat, tokoh agama, harus berperan aktif untuk menyampaikan masyarakat, sehingga aktifitas tersebut sama-sama dicegah.
"Khusus, LGBT juga merupakan dampak dari perkembangan dan tekhnologi, khususnya penggunaan ponsel maupun handphone, melihat perkembangan global yang mengedepankan kebebasan," tuturnya
"Hal ini juga merupakan tanggung jawab kita bersama-sama, khususnya peran serta keluarga untuk memberikan dampak negatif dari LGBT tersebut," paparnya.
Di sela, Kasat Binmas AKP Hermawan, menerangkan program Polisi RW, untuk Rohul baru sebanyak 328 orang. Karena keterbatasan Personil di Lingkungan Polres Rohul terbatas atau tidak mencukupi, belum maksimal jika dibandingkan dengan jumlah RW di Kabupaten Rohul," kata AKP Hermawan.
"Tugas Polisi RW ini untuk menyelesaikan persoalan masyarakat di tingkat RW, dalam mendukung serta menciptakan situasi Harkamtibmas," jelasnya lagi.
Sementara itu, Tokoh Perempuan Desa Suka Maju, Mariati menyampaikan persoalan khusus Pengguna Narkoba.
Menjawab hal ini, Kasat Narkoba AKP Riza Effyandi, SH.MH, menjelaskan, dampak dari Narkoba sangat berbahaya.
"Keluhan ibu Mariati menjadi catatan penting bagi kami," papar lagi.
Soal Narkoba, kata Riza diperlukan pengawasan dari pihak keluarga, sebab persoalan Narkoba, bisa saja karena dampak dari lingkungan.
"Untuk mengantisipasi serta persoalan ibu Mariati, silahkan mengajukan kepada Kapolres Rohul melalui Kasat Narkoba untuk rehabilitasi," kata AKP Riza.
Di tempat yang sama, Kades Rambah Tengah Hulu (RTH) Addis Hasibuan, menyampaikan terkait Narkoba, kenapa yang ditangkap cuma pemakai "Kenapa bos Narkoba tak pernah tertangkap," katanya
Menjawab, Kapolres Rohul, dirinya berkomitmen untuk pemberantasan dalam menanggulangi serta memerangi persoalan Narkoba. Dia berharap peran serta masyarakat, untuk menyampaikan informasi akurat kepada pihak Kepolisian.
"Silahkan nanti berkomunikasi dengan Kasat Narkoba untuk mencarikan solusi soal Narkoba," tegas Kapolres.
Sedangkan, Kasat AKP Riza Effyandi, SH, menambahkan, sekecil apapun informasi yang berhubungan dengan Narkoba, sangat dibutuhkan intansinya.
"Namun pro aktif masyarakat kunci utama dalam pengungkapan Tindak Pidana Narkotika," beber Kasat.
"Saya siap dihubungi kapan saja, telepon dan WhatsApp aktif, pasti akan direspon dimana lokasinya di Kabupaten Rohul," tegas lagi.
Di akhir kegiatan, Kapolres Rohul menjelaskan, untuk gangguan Harkmtibmas lainnya, adanya pencurian Kelapa Sawit,
serta persoalan maupun masalah Tindak Pidana Ringan (Tipiring) lainnya.
"Saya sebagai Kapolres berharap supaya bisa diselesaikan lewat Bhabinkantibmas, Babinsa, bahkan hari ini kita sudah ada Polisi RW dimanfaat untuk menanggulangi persoalan Tipiring," papar Orang Nomor Satu di Mako Polres Rohul ini.
Selain itu, tambah Kapolres. Dirinya berharap untuk pengefekifpan fungsi dan peran Sat Kamling di tingkat Desa.
"Sehingga dengan adanya Sat Kamling tersebut, bisa menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah-tengah Masyarakat," pungkas Kapolres mengakhiri.***
Laporan : E.S.Nasution
