MENU TUTUP

Cegah Penyebaran Virus Flu Burung, DPKH Riau Himbau Peternak Tak Lepas Liarkan Ternak

Sabtu, 01 April 2023 | 18:01:48 WIB Dibaca : 1144 Kali
Cegah Penyebaran Virus Flu Burung, DPKH Riau Himbau Peternak Tak Lepas Liarkan Ternak Ilustrasi hewan unggas (sumber net)

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Dengan kembali ditemukannya ayam yang positif flu burung di Kabupaten Kampar. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Riau mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap penularan virus tersebut. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Herman melalui Kabid Kesehatan Hewan Faralinda Sari mengatakan, kebiasan masyarakat yang beternak ayam dengan cara dilepas, juga membuat penyebaran virus semakin mudah. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengandangkan ternaknya.

"Karena kalau ternak dilepas, akan sulit melakukan pemantauan. Kami imbau masyarakat bisa mengandangkan ternaknya," ujarnya, Sabtu (01/04/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, dengan temuan kasus tersebut, hingga saat ini pihaknya juga terus memonitor kasus flu burung, dan melakukan pencegahan agar tidak menular ke 11 kabupaten kota lainnya di Riau.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat menjalankan biosekuriti di wilayah kandang, mulai dari pembatasan lalu lintas orang dari luar, menempatkan cairan desinfektan di wilayah masuk awal peternakan. 

"Penggantian baju setiap masuk dan keluar kandang dan langsung dicuci setiap harinya sampai dengan pembersihan kandang dan penyemprotan desinfektan yang berkala," sebutnya.

Untuk ibu rumah tangga yang berbelanja ke pasar untuk membeli ayam, jaga kebersihan personal, dengan cara mencuci baju yang digunakan dari pasar, cuci tangan dan peralatan yang digunakan untuk menangani produk unggas dengan sabun. Jangan khawatir untuk mengkonsumsi ayam dan produknya, karena tidak menular melalui cara dikonsumsi. Yang perlu dikhawatirkan adalah sekresi/cairan/lendir atau kotoran dari ayam yang menempel pada produk unggas.

"Virus Avian Influenza mati ketika dipanaskan pada suhu 80 derajat Celcius selama minimal 2-10 menit. Selama produk unggas dimasak secara sempurna, tidak perlu khawatir tertular. Periksakan ke dokter, jika ada anggota keluarga yang mengalami demam atau gejala flu, setelah ada kontak dengan unggas," imbaunya.(mr)

Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Kopda L Sigalingging Ajak Warga Binaan Agar Selalu Peduli Kebersihan Lingkungan Serta Juga Kesehatan di Kelurahan Perawang

PT PHR Tebar Ribuan Bibit Ikan dan Ratusan Pohon di Wisata Telago Bathin Bungsu Minas, Pokdarwis Ucapkan Terimakasih

WBP Lapas Pasir Pengaraian Laksanakan Sholat Tarawih Malam Pertama Ramadhan

Serma Benriyadi Babinsa Kampung Lubuk Umbut Komsos & Laksanakan Pengecekan Anak Stunting

Kapolda Riau Kerahkan Satgas Pemburu Teking Covid-19 Operasi Yustisi

Pemkab Inhil Gelar Rapat Evaluasi DAK Tahun Anggaran 2021

Bupati Kampar Didampingi Camat & Kades Salo Serahkan Bantuan Sembako ke Masyarakat

Disaksikan Gubernur Riau dan Kajati Riau, Pj Bupati Kampar Lakukan Penandatangan MoU dengan Kajari Kampar Program Jaga Zapin

Babinsa Koramil 04/Perawang Aktif Patroli Cegah Karhutla di Wilayah Kecamatan Tualang

KPPBC Tembilahan Kembali Melakukan Pemusnahan Barang Ilegal

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Polres Pelalawan Tangkap Dua Pengedar Sabu, Ungkap Jaringan Peredaran Narkotika di Kecamatan Kerumutan

2

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

3

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

4

Soal Viral Video Dugem di Rutan Pekanbaru, Ketua KNPI Riau dan Relawan Prabowo Gibran Usul Budi Akak di Pindahkan ke Lapas Nusakambangan

5

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

6

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan