MENU TUTUP

Cegah Penyebaran Virus Flu Burung, DPKH Riau Himbau Peternak Tak Lepas Liarkan Ternak

Sabtu, 01 April 2023 | 18:01:48 WIB Dibaca : 997 Kali
Cegah Penyebaran Virus Flu Burung, DPKH Riau Himbau Peternak Tak Lepas Liarkan Ternak Ilustrasi hewan unggas (sumber net)

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Dengan kembali ditemukannya ayam yang positif flu burung di Kabupaten Kampar. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Riau mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap penularan virus tersebut. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Herman melalui Kabid Kesehatan Hewan Faralinda Sari mengatakan, kebiasan masyarakat yang beternak ayam dengan cara dilepas, juga membuat penyebaran virus semakin mudah. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengandangkan ternaknya.

"Karena kalau ternak dilepas, akan sulit melakukan pemantauan. Kami imbau masyarakat bisa mengandangkan ternaknya," ujarnya, Sabtu (01/04/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, dengan temuan kasus tersebut, hingga saat ini pihaknya juga terus memonitor kasus flu burung, dan melakukan pencegahan agar tidak menular ke 11 kabupaten kota lainnya di Riau.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat menjalankan biosekuriti di wilayah kandang, mulai dari pembatasan lalu lintas orang dari luar, menempatkan cairan desinfektan di wilayah masuk awal peternakan. 

"Penggantian baju setiap masuk dan keluar kandang dan langsung dicuci setiap harinya sampai dengan pembersihan kandang dan penyemprotan desinfektan yang berkala," sebutnya.

Untuk ibu rumah tangga yang berbelanja ke pasar untuk membeli ayam, jaga kebersihan personal, dengan cara mencuci baju yang digunakan dari pasar, cuci tangan dan peralatan yang digunakan untuk menangani produk unggas dengan sabun. Jangan khawatir untuk mengkonsumsi ayam dan produknya, karena tidak menular melalui cara dikonsumsi. Yang perlu dikhawatirkan adalah sekresi/cairan/lendir atau kotoran dari ayam yang menempel pada produk unggas.

"Virus Avian Influenza mati ketika dipanaskan pada suhu 80 derajat Celcius selama minimal 2-10 menit. Selama produk unggas dimasak secara sempurna, tidak perlu khawatir tertular. Periksakan ke dokter, jika ada anggota keluarga yang mengalami demam atau gejala flu, setelah ada kontak dengan unggas," imbaunya.(mr)

Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Koptu Togi Sitorus Ajak Warga Binaan Bersama Tim Untuk Patroli Gabungan Di Perawang Barat Guna Antisipasi Kebakaran Hutan & Lahan

Penghulu Minas Barat Ayang Bahari, Bagikan 1000 Masker Dari Rumah Ke Rumah

Kapolres Kampar Sambut Kunjungan Tim Verifikasi Pelayanan Publik Dari Kemenpan RB

Kejari Pelalawan Laksanakan Penerangan Hukum Berkolaborasi Dengan UIR

Dewan Nelson Manalu Kunjungi PKS PT IMT Imbau F.SPTI-SPSI Siak Tidak Turun Kejalan di May Day Besok

JUBIR Covid-19 Rohul Ajak Tim Gugus Tugas Untuk Lebih Tingkatkan Penjagaan Posko Disetiap Perbatasan

Nurfa Octolita SE, Lepas Iring-iringan Pawai Ta'aruf MTQ Ke-23 Tingkat Kecamatan Minas di Kampung Mandiangin

Giat Percepatan Pencapaian Vaksinasi, Polisi di Bandar Sei Kijang Pelalawan Lakukan Langkah Ini

Polsek Lubuk Dalam Sambangi Masayarakat Sampai Pelosok Dusun Ciptakan Pemilu 2024 Aman dan Damai

Babinsa Koramil 04/Perawang Bersama Dengan Warga Binaan di Perawang Barat Giat Penanggulangan Karhutla Dan Patroli

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kopi Boi Tawarkan Nobar Seru Indonesia vs Uzbekistan

2

Dua Pelaku Narkoba Diciduk: Barang Bukti Berupa Sabu 5,60 Gram Berhasil Disita

3

Dihadiri Arwin AS, LLMB Deklarasi Dukung Afni di Pilkada Siak

4

Kapolsek Kelayang Ringkus Pengedar dan Bandar Sabu-sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya

5

Lapas Pasir Pengaraian Gelar Upacara Peringatan HBP Ke 60 Tahun 2024

6

Residivis Pencurian Dibekuk Unit Reskrim Polsek Cerenti