Tahun Depan Pemkab Siak Kirim 100 Pelajar ke STEI Tazkia Bogor
Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi menyebutkan saat ini sudah trennya produk dan jasa layanan keuangan syariah di kembangkan, saat ini layanan perbankan semakin beragam dan memberi manfaat besar bagi masyarakat sekaligus meningkatkan akses masyarakat ke sektor keuangan sesuai dengan program literasi pemerintah.
H Syamsuar mencontohkan sudah banyak bank daerah di Indonesia yang sudah beralih dari konvensional di kompersi ke sistem Syariah seperti Bank NTB Lombok dan Bank Aceh yang saat ini terlebih dahulu di kompersi ke Syariah dan hasilnya saat ini mereka tubuh dan maju, hal ini di ungkapkannya saat melakukan kerjasama (Mou) dengan STEI (Sekolah Tinggi Ekonomi Islam) Tazkia tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Ruang Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Jumat (28/12/2018).
“Saya tertarik ingin mengembangkan ekonomi syariah di Siak dan Riau, nanti kita harapkan bagai mana bank riaukepri kita kompersi dari kompensional menjadi Syariah, dari hasil RUP kemarin di Batam semuanya setuju,”terang Syamsuar.
Menurut Syamsuar, kerjasama dengan STIE Tazkia ini di lakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia anak siak di bidang ekonomi Syariah, Manajemen dan akuntan syariah. Karena STIE Tazkia selain fokus pada bidang studi ekonomi syariah juga materi kampus penuh nilai nilai spiritual dapat menambah keimanan dan ketaqwaan siswa yang di kirim nantinya.
"Langkah pertama akan kita siapkan 100 orang belajar di Tazkia. Sekitar 72 dibiayai oleh Pemda, 14 orang dari Baznas Siak dan 14 orang juga dibantu Perusahaan daerah. Ada yang nanti dari kaum dhuafa yang dibantu oleh Baznas. InsyaAllah mereka akan menjadi penghafal Alquran," sebut Syamsuar lagi.
Rektor STEI Tazkia, Dr Murniati Mukhlisin memaparkan secara lengkap tentang apa itu STEI Tazkia yang dipimpinnya.
"InsyaAllah di Jumat barokah ini, ukhuwah yang kita jalin antara STEI Tazkia dengan Pemkab Siak juga menjadi berkah. InsyaAllah dalam waktu dekat juga akan keluar SK Institut Ekonomi dan Bisnis Syariah Islam," kata Murniati.
Sebelumnya, Pembina STEI Tazkia, Syafei Antonio mengatakan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia (STEI Tazkia) adalah sekolah tinggi yang memadukan disiplin ilmu ekonomi dan syariah yang berorientasi pada integritas keilmuan dan akhlaq yang mulia.
"Kita tahu bahwa di Siak ada Minas dan dulunya juga ada Duri yang merupakan penghasil migas terbesar. Harusnya Riau ini bisa lebih maju dari Singapura yang hanya memiliki pelabuhan. Untuk itu kita perlu melahirkan generasi yang akan datang dengan mempersiapkan SDM ekonomi syariah,"tutup Murniati.
