Meningkatkan Perekonomian, BKAD Kecamatan Rambah Samo Gelar Bimtek Youtuber
ROHUL, CATATANRIAU.com | Di era zaman sekarang ini, tentunya sudah tidak asing lagi yang namanya internet, jikalau dahulu kehidupan seseorang hanya terfokus kepada sandang dan pangan makanya di jaman modern ini sudah berpindah bahan pokonya menjadi gadget dan koneksi internet.
Badan Kerja Antar Desa (BKAD) Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Bimtek Yuotuber yang di ikuti oleh 80 peserta Bimtek dari 11 Desa yang ada di kecamatan Rambah Samo dan di buka langsung oleh Novli Wanda Ade Putra SE yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Rohul, tepatnya di lantai dua hotel Sapadia Pasir Pengaraian. Jum'at (18/11/2022).
Dari pantauan awak media di lapangan, bimtek ini di hadiri oleh Ketua DPRD Rohul, Ketua BKAD dan Anggota Pelaksana Bimtek, Peserta yang mengikuti Bimtek dan Pemateri Bimtek dari Dinas DPMPD dan Dinas Kominfo Kabupaten Rohul.
Usai melaksanakan Pembukaan Bimtek Ketua DPRD Rohul ini mengatakan ini salah satu program dari Badan Kerja Sama Antar (BKAD) untuk meningkatkan perekonomian di tengah Masyarakat terutama pada generasi para pemuda dan pemudi.
"Dengan perkembangan zaman hari ini, kita sudah ketahui bersama dampak dari digital yang ada pada saat ini sudah mendapatkan finansial atau bayaran yang cukup tinggi dari hasil pembuatan Yuotuber," kata Wanda.
Sehingga dengan adanya finansial ini membuat motivasi para generasi muda yang ada di Rohul untuk mempelajari cara pembuatan Yuotuber karena Youtuber itu bisa di produksi dan bisa menghasilkan uang.
"Kita berharap dengan adanya Bimtek seperti ini nantinya para peserta Bimtek bisa memliki skil macam mana Yuotuber itu bisa menghasilkan uang," ucap Ketua DPRD Rohul ini.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Pelaksana acara Bimtek Yarmanis Dly yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Rambah Samo Barat menyampaikan minat dari generasi muda yang mengikuti bimtek Yuotuber ini sangat besar.
"Dari jumlah peserta yang mengikuti bimtek hari ini sebanyak 80 peserta dari 11 Desa yang ada di kecamatan Rambah Samo, ini membuktikan bahwa minat dari generasi muda sangat kuat untuk mempelajari cara pembuatan Yuotuber," kata Yarmanis saat di wawancarai oleh awak media.
Beliau juga menyampaikan selain meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para generasi muda, bimtek ini juga bertujuan untuk menghindari kenakalan di kalangan generasi muda terutama terkait narkoba.
"Kita berharap kepada generasi muda yang mengikuti Bimtek hari ini nantinya bisa mengembangkan ilmu yang di dapatkannya kepada generasi muda lainnya sehingga ke depannya bisa mengurangi kenakalan bagi para generasi muda khususnya di daerah Kecamatan Rambah Samo, umumnya di Kabupaten Rohul," ucap Ketua Panitia Bimtek mengakhiri***(E.S.Nst)
(BKAD Rambah Samo)
