MENU TUTUP

Cerita Ratih sang penulis buku

Kamis, 29 November 2018 | 16:29:15 WIB Dibaca : 3419 Kali
Cerita Ratih sang penulis buku


 
Ratih Uswatun Khasanah yang biasa di sapa Ratih, adalah seorang guru Fisika di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Siak, setelah mengajar adalah seorang ibu rumah tangga layaknya ibu-ibu lain pada umumnya.
 
 
Sepuluh tahun lalu Ratih Uswatun Khasanah (35) mulai mengajar di Siak Sri Indrapura, awal karirnya mengabdi di SD Sains Tahfizh Islamic Center Madinatul ‘Ulum, tahun 2008 hingga 2010. Dan di tahun 2009 sampai saat ini mengabdikan diri di MAN 1 Siak.
 
 
Beberapa waktu yang lalu Ratih mendapat apresiasi yaitu berupa piagam penghargaan yang langsung diberikan Bupati Siak karena telah menulis buku.
 
 
“Saya  ingin meninggalkan warisan berupa karya tulis yang bisa dibaca oleh anak-cucu kelak dan ikut berpartisipasi dalam gerakan literasi nasional yang sedang digaungkan oleh pemerintah” jelas Ratih melalui telfon selulernya.
 
 
Sebelumnya ia tak pernah berfikir menjadi seorang guru penulis, kebiasaan saya berselancar di dunia maya, ngutak-atik berbagai aplikasi, dan bersilaturrahim dengan orang-orang di sosial media-lah yang membuat dirinya menjadi semangat untuk menulis buku.
 
 
Bagi Ratih, saat semangat bekerja di titik terendah, membaca postingan motivasi, prestasi & muhasabah diri itu seperti memasukkan vitamin ke dalam tubuh. 
 
 
“Buku pertama saya berjudul Jejak Fisikawan Muslim selesai di akhir tahun 2017” ujarnya.
 
 
Lahirnya judul ini lanjutnya, terinspirasi dari keinginan kuat untuk ikut mensyi’arkan fakta bahwa jauh sebelum para ilmuwan Barat mewarnai dunia sains dan teknologi, ada ilmuwan-ilmuwan muslim (khususnya dunia ilmu fisika) yang telah lebih dahulu hadir, tetapi kehadirannya kurang dikenal dunia.
 
 
“Awal tahun 2018, lahir buku kedua berjudul Pesona Optika di Angkasa Raya. Buku ini adalah hasil “kawin silang” antara dua mata pelajaran (fisika dan geografi)” jelas ibu dua anak itu.
 
 
Selanjutnya, Teka-Teki Fisika merupakan judul buku ketiga yang bergenre buku pelajaran, Berisi soal-soal fisika yang disajikan secara kreatif dalam bentuk teka-teki silang, tebak tokoh, tebak alat, dll. Tujuannya sebagai suplemen pembelajaran fisika dalam kelas.
 
 
Buku ke-4, 5, dan 6 merupakan karya buku bersama, yaitu Antologi Guru Penulis, Guru VIP (bersama komunitas Gerakan  Nasional Satu Guru Satu Buku), Antologi Puisi Guru (bersama komunitas perkumpulan rumah seni Asnur, dalam rangka mencetak rekor MURI:  Gerakan 1000 Guru Menulis Puisi), dan Antologi Guru Penulis (bersama komunitas Guru Pembelajar Provinsi Riau).
 
 
Perempuan kelahiran Purworejo itu selain menulis buku, dirinya juga pernah mempublikasikan karya tulisnya dalam jurnal tingkat provinsi ber-ISSN, yaitu Jurnal Al-Mafahim.
 
 
Untuk menjaga semangat menulis, ada beberapa kata mutiara yang selalu tersimpan dalam catatan pribadinya yaitu  “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya” dari Ali bin Abi Thalib.
 
Berbagai perlombaan telah ia ikuti seperti, Kompetisi Karya Sastra bertema “Stop The War”
Nasional, Penerbit Perahu Litera dan Lomba Cipta Puisi bertema “Arti Sebuah Nama”
Nasional, Penerbit Jejak Publisher.
 
 
 
Ia pun pernah meraih penghargaan dari Gubernur Riau bersama Media Guru Indonesia,
Pegiat Literasi Provinsi Riau 2018.  Juara 2 Guru berprestasi tingkat provinsi Riau dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2018 dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan terakhir Anugerah Guru Penulis dari Bupati Siak melalui PGRI kabupaten Siak.
 
 
 
Selain itu perempuan yang sempat sekolah di Timor-Timur ini telah membuat karya Akademik berupa karya inovasi yaitu, Susunan Rangkaian Pegas sebagai Alat Praktikum Fisika Materi Pembelajaran Hukum Hooke tahun 2015 dan Papan Luncur sebagai Media Praktikum Usaha dan Energi di tahun 2017.



Berita Terkait +

Hadiri Syukuran Jalur di Sikakak Cerenti Bupati Sekaligus Lantik Pejabat, Sebut Agar Dekat Dengan Masyarakat

Babinsa Koramil 03/Minas Kembali Ajak Warga Giat Penanggulangan Karhutla Dan Berpatroli di Mandiangin

Dijenguk Bupati Kampar, Mahnizar Terharu dan Teteskan Air Mata

Pelda Ramli Nst dan Sertu Sarju Bersama Warga di Pinang Sebatang, Patroli Gabungan Untuk Cegah Karhutla

Babinsa Koramil 03/Minas Pantau Kesehatan Ternak Guna Cegah Penyebaran PMK

Babinsa Koramil 04/Perawang Bersama Dengan Warga Perawang Barat Giat Lakukan Penanggulangan Karhutla & Patroli

Peringatan Hari NTDs, H. Sukiman Terima Penghargaan Kabupaten Bebas Frambusai

Hujan Turun Sejak Malam di Kota Rengat, Kasat Lantas Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Kondisi Sekolah Tidak Layak di Pekaitan, Disdik Rohil: Akan Kita Upayakan

Polsek Tambang Laksanakan Sosialisasi Stop Aksi Balap Liar di SMAN 1 Kampa

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Palu MK Mengetuk: Gugatan PSU Pilkada Siak Ditolak, Afni-Syamsurizal Segera Dilantik

2

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

3

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

4

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

5

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

6

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi