Go Green School, Yayasan Cordova Quran Center Minas Tanam 500 Pohon Dari BPDASHL Indragiri Rokan
SIAK, CATATANRIAU.com | Dalam rangka menciptakan suasana lingkungan yang sehat dan asri, pihak yayasan SD dan TK Qur'an Cordova Minas beserta para wali murid di sekolah itu, menggelar kegiatan Go Green School dengan cara menanam 500 bibit pohon hutan berupa durian, sirsak, cempedak, matoa, petai dan lain sebagainya. Bibit pohon-pohon itu merupakan bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), Sabtu pagi (27/08/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah baru SD Qur'an Cordova Minas tepatnya di Jalan Kasturi Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, tampak berlangsung dengan khidmat.
Giat yang diawali dengan tasmi' hafalan Surah Al-Waqiah oleh sejumlah siswa siswi di sekolah itu tampak dihadiri oleh Ustadz Muhammad Soleh,ST selaku ketua yayasan, Ustadz Saud Alba, LC selaku pembina yayasan, Sabar Triyono S.TP selaku Sekertaris yayasan, Kepsek SD Quran Cordova Fransika Yuliansyah, S.Pd, Kepsek TK Quran Cordova Sri Nurdewi, Ketua Komite Muhammad Asrul, Komite Sekolah Ridwan dan dihadiri majelis guru serta sejumlah wali murid yang ada.
"Kegiatan penanaman pohon yang kita lakukan ini merupakan program yayasan Cordova Qur'an Center Go Green School. Pohon ini merupakan bantuan dari BPDASHL Indragiri Rokan KLHK RI, yang mana sudah kita terima beberapa hari lalu sebanyak 500 batang pohon, dan hari ini sudah kita upayakan untuk ditanam," kata Ketua Yayasan Ustadz Muhammad Soleh, ST.
Dalam hal ini kata dia, pihaknya diamanahkan oleh BPDASHL Indragiri Rokan KLHK RI untuk menanam dan memelihara pohon-pohon tersebut selama dua tahun kedepan.
"Selama dua tahun ini kita akan melaporkan perkembangan tanaman yang sudah kita tanam ini. Tujuannya pihak BPDASHL Indragiri Rokan ingin memantau perkembangan bibit pohon yang telah diberikan kepada kita tidak disalahgunakan. Dari 500 pohon itu ditanam di area yang sudah kita tentukan," jelasnya.
Muhammad Soleh juga menjelaskan bahwa dalam program ini pihaknya sengaja melibatkan seluruh orang tua murid, dan mengajak kepada murid-murid untuk sama-sama mencintai lingkungan terkait dengan bumi.
"Dan tentunya harapan kita agar siswa siswi di sekolah ini dapat mencintai tanaman yang sudah kita tanam ini hingga menghasilkan kedepannya. Mudah-mudahan bumi kita khususnya di lingkungan sekolah ini dengan adanya penanaman pohon bisa menghasilkan O² untuk kita hirup," imbuhnya.
Selain itu menurutnya, sambutan para wali murid sangat antusias dalam melakukan program Go Green School tersebut.
"Meskipun persentase tidak banyak, namun ini program awal, mudah-mudahan kedepan jika ada program seperti ini akan kita undang lagi, khususnya dengan menanam pohon yang bisa menghasilkan buah-buahan, seperti durian, sirsak, nangka, cempedak, petai matoa dan mahoni. Dan kedepan akan kita upayakan tanaman buah-buahan lainnya seperti mangga, jeruk, jambu, belimbing dan rambutan," terangnya.
Di akhir dijelaskannya untuk pembangunan sekolah yang masih belum selesai di lokasi penanaman pohon tersebut, kata dia akan ditargetkan selesai 2 lokal pada tahun ini, dan lokal berikutnya dilanjutkan di tahun depan.
"Harapannya tahun ini sudah ready sebanyak 2 lokal, dan untuk tahun depan kita akan ekspansi lagi pembangunan lokal kelas berikutnya," pungkasnya.***
Reporter : Idris Harahap
