Bermula Coba-Coba, Ade Melani Masuki 16 Besar Di Ajang Audisi DRR 2018
Perawang-SIAK, CATATANRIAU.com, -
Berawal dari coba-coba, Siswi SMAN 5 Tualang menjadi peserta Audisi Duta Remaja Riau (DRR) Tahun 2018. Hingga lolos masuk babak 16 besar, justru ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri, bagi orangtua bahkan mengharumkan nama sekolah tempatnya menimba ilmu saat ini.
Menurut keterangan dari siswi yang duduk dibangku kelas XIX IPS 2 SMA Negeri 5 Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak itu saat ditemui Catatanriau.com, Senin (22/10/2018) pagi, Ade Melani yang terlihat mengenakan kaca mata juga hijab putih tersebut menceritakan dari awal mula pendaftaran hingga masuk 16 besar dengan menggunakan akomodasi (biaya) sendiri.
"Awalnya saya hanya coba-coba bang, saya dapat Informasi audisi dari Group Paskibra, saya ikuti linknya terus saya ikutin registrasi. Alhamdulillah sekarang saya masuk 16 besar. Sebelumnya saya sudah beritahu ke sekolah untuk ikuti audisi itu, ini adalah inisiatif saya sendiri bang," terang Ade Melani siswi kelas XIX IPS 2 SMA Negeri 5 Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak itu.
Siswi yang akrab dipanggil Melan itu mengatakan, bahwa setelah lolos dan masuk 16 besar, peserta harus mengikuti masa karantina selama 4 hari kedepan, terhitung sejak Kamis-Ahad, 25-28 Oktober 2018 mendatang. Ia mengatakan, Rabu, 24 Oktober 2018 sudah harus mengikuti kegiatan menjelang masuk masa karantina. "Saya berharap dapat dukungan dari seluruh masyarakat dan meraih juara, " harapnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Tualang, Dra Johan saat dijumpai awak media diteras sekolah selepas menggelar rapat dengan seluruh guru maupun wali kelas menjelaskan, bahwa Ade Melani ini saat mengikuti audisi tersebut atas nama perorangan atau inisiatif sendiri, sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari Ade Melani, bahkan hingga lolos dan masuk ke babak 16 besar.
"Dia (Ade Melani) mengikuti itu perorangan (pribadi), awalnya pihak sekolah tidak mengetahui hal ini, sudah masuk 16 besar kami dapat surat pemberitahuan yang ditandatangani Dinas Pendidikan. Karena surat itulah pihak sekolah mengetahui siswi ini ikut audisi itu, tapi kita tetap mensupportlah," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Tualang yang baru saja memimpin sekolah itu lebih kurang 8 bulan ini.
Diketahui awak media sebelumnya,, dari awal mengikuti audisi hingga lolos ke babak 16 besar, serta akan mengikuti karantina selama 4 hari, Ade Melani masih menggunakan biaya (akomodasi) dengan saku pribadinya tanpa ada bantuan dari pihak sekolah.
"Kita memang tidak memberikan akomodasi kepada siswi tersebut, karena ia tidak memberi tahukan pihak sekolah dari awalnya. Namun, nanti akan kita coba bicarakan hal ini dengan siswi tersebut, meskipun begitu kami tetap mendukung, karena ini adalah prestasi siswi." ujar mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Tualang tersebut.
Untuk lebih awak media mencoba menemui Wakil Kesiswaan SMA Negeri 5 Tualang Erni Syamsuddin Spd, Senin (22/10/2018) pagi. Ia pun mengatakan hal yang sama seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Tualang itu sendiri.
"Atas nama pribadi, setelah menang (lolos) 16 besar baru dia (Ade Melani) memberitahu kepada pihak sekolah, cuma kita tetap dukung," ungkap Erni Syamsuddin.
Ditambahkan Erni, sebelumnya surat pemberitahuan pun telah disampaikan ke pihak kabupaten yang masuk sejak tanggal 13 Oktober 2018 lalu. Kemudian siswi tersebut baru meminta izin untuk mengikuti audisi dan selanjutnya akan mengikuti tahap karantina.
"Pada dasarnya anak-anak disini memulai prestasinya sudah dari dulu melalui sanggar sendiri," terangnya.
Waka Kesiswaan SMAN 5 Tualang itu juga mengatakan pihak sekolah selalu memberikan penghargaan atau reward bagi setiap siswa dan siswi yang berprestasi di Sekolah maupun diluar sekolah.
"Kalau pun tidak membawa nama sekolah dan berprestasi nanti tetap nanti kita dari pihak sekolah memberikan penghargaan (reward), ya berapa itu besarannya kita tidak tahu, dan yang memberikannya nanti itu langsung Kepala Sekolah sendiri," ujarnya.
Untuk mendukung ade melani, Follow ig @dutaremajariau Jangan lupa Vote no.14 atas nama Ademelani dan Vote ke 2 Dengan cara membeli Votecard Dengan harga Rp 15.000, ke panitia Duta Remaja Riau.
Laporan : MRI
