MENU TUTUP

Aktivis Pendidikan Riau Minta Sistem PPDB Dievaluasi, Ini Alasannya

Kamis, 30 Juni 2022 | 21:13:39 WIB Dibaca : 973 Kali
Aktivis Pendidikan Riau Minta Sistem PPDB Dievaluasi, Ini Alasannya

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Rumitnya saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) online di seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Riau dinilai masih mengalami beberapa persoalan dilapangan.

Aktivis pendidikan provinsi Riau, Erwin Rodimart Sitompul S.Pd menilai berbagai persoalan harus terlebih dulu diselesaikan pemerintah seperti untuk jalur zonasi.
 
"Tidak semua daerah khususnya jalur zonasi kecamatan memiliki fasilitas pendidikan yang cukup sehingga menyulitkan orang tua mirid untuk menentukan sekolah bagi anak-anak mereka," ujar Erwin.

Lanjutnya, tidak semua murid bisa memenuhi jalur prestasi. Kemudian tidak semua fasilitas pendidikan yang difasilitasi pemerintah ada sebagian tempat pendidikan swasta.

 
"Keluhan orang tua ingin sekolah berbiaya murah di sekolah negeri. Sementara belum semua kecamatan ada fasilitas pendidikan pemerintah. Sementara di sekolah swasta harus berbiaya agak banyak, hal ini menjadi beban tersendiri bagi wali murid," sebutnya.
 
Belakangan kata Erwin muncul lagi persoalan baru, dimana operator penginput verifikasi siswa dikabarkan kuwalahan mendata nilai siswa mulai dari smester 1.
 
"Opearator juga manusia, mereka dikabarkan kesulitan ajab menginput nilai PPDB SMA dan SMK tahun ini. Mereka harus cek verifikasi nilai siswa melalui online apakah benar sesuai atau tidak sesuai. Bhayangkan mereka cek nilai dari semester 1 sampai semester 5, satu semester ada 11 mata pelajaran dengan 2 nilai, satu nilai pengetahuan dan satunya lagi nilai keterampilan. Berarti ada 22 nilai laport yang harus diteliti persemester," jelasnya.

Lanjutnya, belum lagi memasukkan rata-rata nilai SKL makanya verifikasi waktunya memakan waktu sangat lama sekali. Diperkirakan persiswa untuk verifikasi butuh waktu 10 s/d 15 menit.
 
"Kalau sekolah besar yang peminatnya banyak yang daftar 1000 orang operator Cuma 4 orang apa gak mabok operatornya. Cuma dapat makan siang, kerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Oleh karena itu kita minta pak Gubri, -Wagubri dan DPRD Riau mohon perhatiannya," harapnya.***


Laporan : Jaya 

Editor : Idris Harahap

 

 



Berita Terkait +

Dugaan Pembayaran Media Fiktif, Tim PWOIN Lakukan Konfirmasi Tertulis Kepada Plt Kominfotiks Rohil

Berikan Kepastian Hukum. Kunker  Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto Menyerahkan Sertipikat di Kerumutan

Peringatan Harganas Ke 30, Bupati Rohul Terima penghargaan Manggala Karya Kencana

Serma Muhajir Lakukan Gakplin Antisipasi Penularan COVID-19 di Pasar Tradisional Kecamatan Minas

Pengurus Hulu BaLang LAMR Rohul Resmi Di Kukuhkan Bupati Sukiman

Serma Benriyadi Giat Pendampingan Vaksinasi Hewan Ternak di Lubuk Umbut Antisipasi PMK 

Penguatan Binter SKK Migas Serda Mayus Maruli & Kopda Salomo Sembiring Patroli di Area 1 PT PHR Mina

Antisipasi Tindak Kejahatan, Kapolsek Minas AKP Wan Mantazakka SH MH Beserta Personil Lakukan Patroli Jalan Kaki di Pasar Minas

Belum Bayar Pajak, 61 Unit Mobil Dinas Pemprov Riau Masih Dikandangkan

Serda Mayus Babinsa Koramil 03/Minas Komsos Pentingnya Memahami Nilai-nilai Pancasila Terhadap Warga Binaan di Kampung Pancasila 

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Inovasi Kreatif, Kasat Lantas Polres Inhu Hentikan dan Imbau Pemudik Berhati-hati

2

Adanya Penyalahgunaan BBM Ilegal, Sat Reskrim Polres Rohul Langsung Melakukan Penyelidikan

3

Wakapolres Kampar Kunjungi Pos Pam Pintu Tol XIII Koto Kampar Polres Kampar Dalam Rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024

4

Bersama Tim Serta Warga Binaan, Babinsa Serka Risman Girsang Patroli Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Wilayah Sungai Selodang

5

Serda Deddy H Dan Tim Gabungan Giat Pengamanan Pos Pam Angkutan Lebaran Idul Fitri di KM 11 Perawang

6

Afni Juara di Dua Polling Pilkada Siak