MENU TUTUP

Harga TBS Rp (600 - 900) Perkilo Tingkat Petani, Ketua DPRD Pelalawan Kembali Surati Presiden

Selasa, 28 Juni 2022 | 18:27:33 WIB Dibaca : 1239 Kali
Harga TBS Rp (600 - 900) Perkilo Tingkat Petani, Ketua DPRD Pelalawan Kembali Surati Presiden Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan - Riau Baharudin SH, pada Selasa (28/06/2022) kembali melayangkan surat penting kepada Presiden Republik Indonesia,

PELALAWAN, CATATANRIAU.com | Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan - Riau Baharudin SH, pada Selasa (28/06/2022) kembali melayangkan surat penting kepada Presiden Republik Indonesia. Surat itu berisi penyampaian aspirasi petani sawit kabupaten Pelalawan dan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pelalawan.

"Menindak lanjuti aspirasi petani sawit kabupaten Pelalawan dan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pelalawan terkait dengan kondisi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat dari turunnya harga tandan buah segar (TBS) sawit. Maka DPRD Kabupaten Pelalawan meneruskan aspirasi petani dan APDESI Kabupaten Pelalawan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia," ungkap Bahar di rumah dinasnya, Selasa sore.

Dikatakan politisi muda wakil Ketua ADKASI itu, dalam suratnya kepada Presiden. Saat ini kondisi harga TBS ditingkat petani Kabupaten Pelalawan,  Harga TBS berkisar  Rp (600 - 900) Perkilogram sangat mempengaruhi ekonomi.

Banyak Pabrik Kelapa Sawit  (PKS) yang tidak menerima TBS petani di karenakan, perusahaan utamakan TBS nya sendiri. Ada juga alasan tangki timbun/depot crude palm oil  (CPO) atau Minyak Sawit Mentah hampir penuh. Yang mengakibatkatkan berhentinya atau stop produksi pada pabrik PKS.

Berdasarkan kondisi yang terjadi, DPRD Pelalawan memohon kepada bapak Presiden Republik Indinesia agar evaluasi terhadap mata rantai eksport CPO dan perhitungan biaya yang dibebankan kepada pengusaha supaya harga TBS petani stabil.

DPRD Pelalawan juga menyampaikan mendukung segala upaya dalam rangka menjamin ketersediaan minyak goreng. Memohon bapak Presiden Republik Indonesia mempertimbangkan kembali kebijakan pengetatan eksport CPO beserta turunannya demi kepentingan masyarakat petani.

Ketua DPRD juga  menembuskan suratnya kepada Komisi IV DPR RI, Mentri Kemaritiman  Menko Perekinomian, Mentri Perdagangan, Mentri Pertanian, Staf Presiden, Gubernur Riau, Disbun Provinsi Riau dan Bupati Pelalawan. *****


Laporan : E Pangaribuan

Editor : Idris Harahap



Berita Terkait +

Tokoh Pemuda Siak Dukung Revisi UU KPK

Dandim 0322/Siak Ekspos Capaian Progres Hari Keenam Kegiatan Tambahan Program Unggulan Kasad Pada TMMD 119, Berikut Daftarnya 

Babinsa Bersama Tim URC Lakukan Surveilans PMK di Kecamatan Koto Gasib

Langkah Cepat Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, Roadshow ke Forkopimda Kampar

Plh Camat Minas Sebut PMK Hewan Ternak Nihil di Kecamatan Minas, Berikut Langkah Yang Diambil

Polres Pelalawan Konperensi Pers Akhir Tahun, Paparkan Capaian Kinerja Harmoni dan Penanganan Kasus 2023

Ilhamdi SH MH : Musda KNPI Riau Di Pelalawan Semangat Menyatukan Pemuda

Aksi Bansos Serentak Polda Riau Peduli Covid-19 Libatkan 200 Ri-Jek

Bocah SD Korban Tabrak Lari Pengendara Ojol Dikunjungi Satlantas Polresta Pekanbaru

Tim Puslitbang Polri Tinjau Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan Polres Pelalawan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan