MENU TUTUP

Harga TBS Rp (600 - 900) Perkilo Tingkat Petani, Ketua DPRD Pelalawan Kembali Surati Presiden

Selasa, 28 Juni 2022 | 18:27:33 WIB Dibaca : 1049 Kali
Harga TBS Rp (600 - 900) Perkilo Tingkat Petani, Ketua DPRD Pelalawan Kembali Surati Presiden Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan - Riau Baharudin SH, pada Selasa (28/06/2022) kembali melayangkan surat penting kepada Presiden Republik Indonesia,

PELALAWAN, CATATANRIAU.com | Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan - Riau Baharudin SH, pada Selasa (28/06/2022) kembali melayangkan surat penting kepada Presiden Republik Indonesia. Surat itu berisi penyampaian aspirasi petani sawit kabupaten Pelalawan dan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pelalawan.

"Menindak lanjuti aspirasi petani sawit kabupaten Pelalawan dan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pelalawan terkait dengan kondisi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat dari turunnya harga tandan buah segar (TBS) sawit. Maka DPRD Kabupaten Pelalawan meneruskan aspirasi petani dan APDESI Kabupaten Pelalawan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia," ungkap Bahar di rumah dinasnya, Selasa sore.

Dikatakan politisi muda wakil Ketua ADKASI itu, dalam suratnya kepada Presiden. Saat ini kondisi harga TBS ditingkat petani Kabupaten Pelalawan,  Harga TBS berkisar  Rp (600 - 900) Perkilogram sangat mempengaruhi ekonomi.

Banyak Pabrik Kelapa Sawit  (PKS) yang tidak menerima TBS petani di karenakan, perusahaan utamakan TBS nya sendiri. Ada juga alasan tangki timbun/depot crude palm oil  (CPO) atau Minyak Sawit Mentah hampir penuh. Yang mengakibatkatkan berhentinya atau stop produksi pada pabrik PKS.

Berdasarkan kondisi yang terjadi, DPRD Pelalawan memohon kepada bapak Presiden Republik Indinesia agar evaluasi terhadap mata rantai eksport CPO dan perhitungan biaya yang dibebankan kepada pengusaha supaya harga TBS petani stabil.

DPRD Pelalawan juga menyampaikan mendukung segala upaya dalam rangka menjamin ketersediaan minyak goreng. Memohon bapak Presiden Republik Indonesia mempertimbangkan kembali kebijakan pengetatan eksport CPO beserta turunannya demi kepentingan masyarakat petani.

Ketua DPRD juga  menembuskan suratnya kepada Komisi IV DPR RI, Mentri Kemaritiman  Menko Perekinomian, Mentri Perdagangan, Mentri Pertanian, Staf Presiden, Gubernur Riau, Disbun Provinsi Riau dan Bupati Pelalawan. *****


Laporan : E Pangaribuan

Editor : Idris Harahap



Berita Terkait +

Antisipasi Kebakaran, Polsek Kerumutan Sebarkan Maklumat Kapolda Riau

APII Minta Kejari Ungkap Keterlibatan Eks Kadis PUPR Inisial IPN Dugaan Korupsi Proyek Jalan

Pemkab Siak Salurkan Bantuan Tahap II Sebanyak 587 Paket Sembako Untuk ODP

Jelang Pelantikan di Pekanbaru, Pengurus PWRI Kuansing Terus Gelar Pertemuan

Melalui Komsos, Dua Orang Babinsa Koramil 04/Perawang Sosialisasikan Nilai-nilai Pancasila Terhadap Warga Binaan 

Kapolsek Bunut Berikan Dukungan dan Edukasi Kepada Masyarakat Untuk Vaksinasi

Sat Lantas Polres Kampar Laksanakan Himbauan Keselamatan

Kapolres INHIL Salurkan Bantuan Paket Sembako Kepada Buruh Dan Pemulung di Tembilahan

KNPI Kabupaten Siak, Siap Hadiri Kongres KNPI Di Jakarta

Didampingi Bupati Siak Cek Kesiapan TPS di Minas Kapolda Riau Ajak Masyarakat Siak Ayo Besok Ke TPS

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Residivis Pencurian Dibekuk Unit Reskrim Polsek Cerenti

2

Afni Resmi Daftar Calon Bupati ke PDIP, Senin ke PKB

3

Jhonny Charles Harapkan Gernas BBI dan BBWI Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

4

Tunggu Pelanggan di Kedai Kopi, Bandar Togel Online Diringkus Satreskrim Polres Inhu

5

Kapolsek Beserta Personilnya Lakukan Giat Binrohtal & Jum'at Berbagi Bersama Para Tahanan di Mapolsek Minas

6

Heboh! Perpisahan Sekolah SMA Sederajat Yang Wah, Hulubalang LAMR Pekanbaru Minta Seluruh Kepsek Patuhi Aturan Disdik Riau