Heboh!! 56 Siswa SMP Sayat Tangan, Kadisdikbud Pekanbaru Himbau Lakukan Pengawasan Intensif

PEKANBARU- Selasa, (02/10/2018) Setelah Sebelumnya beredar informasi luas di media massa tentang 56 orang siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru yang menyayat tangannya usai mengkonsumsi sebuah minuman berenergi.
Sebelum melakukan aksi nekat sayat tangan itu, para siswa diduga habis mengkomsumsi sebuah minuman berenergi.
Seperti dilansir dari Laman berita tribun Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, Kombes Pol Sukito saat dikonfirmasi Oleh Awak media
Dikisahkan Sukito, mulanya, Kepala SMP tersebut menyampaikan kecurigaannya terhadap murid-muridnya. Dimana, ditangan mereka ada luka bekas goresan.
"Jadi Kepala Sekolah ini curiga, apakah anak-anaknya seperti itu karena ada dugaan pengaruh narkoba atau seperti apa. Jadi minta tolong didalami kenapa anak muridnya begitu," kata Sukito saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalau
Adapun mengenai hal ini CATATANRIAU.COM Mengutip surat Edaran dari kepala dinas pendidikan Kota Pekanbaru H.Abdul Jamal.M.Pd, Dengan Nomor :420/BID SMP.03/X/2018/5764. yang mana dalam surat edaran itu dirinya menghimbau kepada seluruh Kepala SD/SMP baik Negri maupun Swasta, untuk turut serta melakukan pengawasan intensif terhadap kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah Khususnya di kota Pekanbaru
"Sehubungan dengan maraknya berita tentang peserta didik tingkat SMP sebanyal 56 orang yang menyayat tangannya sendiri karena kecanduan salah satu minuman disinyalir mengandung zat Benzodiazepin, sejenis obat yang memiliki efek sedative atau efek menenangkan.Menurut pakar keschatan Benzodiazepin diresepkan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan hanya dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek.Terkait dengan hal tersebut diatas diminta kepada saudara melakukan pengawasan yang intensif terhadap kantin-kantin yang ada disekolah saudara.Demikian disampaikan, atas perhatian diucapkan terimakasih." Himbau Abdul Jamal.M.Pd Dalam surat Edaran itu.