MENU TUTUP

Gelar RDP, DPRD Rohul Keluarkan Surat Rekomendasi Penghentian Segala Aktivitas Dilahan Bersengketa

Senin, 06 Juni 2022 | 20:45:02 WIB Dibaca : 1338 Kali
Gelar RDP, DPRD Rohul Keluarkan Surat Rekomendasi Penghentian Segala Aktivitas Dilahan Bersengketa

ROHUL, CATATANRIAU.com | Komisi II DPRD Kabupaten Rokan hulu (Rohul) gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan tiga desa yang ada di Kecamatan Tambusai dan PT. Hutahean, Senin (06/06/2022) tepatnya di gedung DPRD Kabupaten Rohul.

Dapat di ketahui tiga desa yang bermasalah dengan PT. Hutahean yaitu Desa Tingkok, Desa Tambusai Timur dan Desa Lubuk Soting.

Hadir dalam RDP itu Ketua dan Anggota Komisi ll DPRD Rohul, Kadis dan Sekretaris Peternakan dan Perkebunan Rohul, Kabag Adwil Rohul, Kades tiga Desa dan perwakilan tokoh Masyarakat dari tiga desa serta pihak management PT. Hutahaean.

Dari hasil RDP yang di gelar oleh Komisi II dapat di ambil keputusan sesuai yang di bacakan oleh Ketua Komisi II, ada tiga point yang harus di laksanakan oleh kedua pihak,

1. Penghentian sementara kegiatan yang dilakukan oleh PT. Hutahaean di lahan 825 hektar.
2. Kepada masyarakat untuk dapat mengajukan Perhutanan sosial di lahan 825 hektar tersebut
3. Membentuk atau mengaktifkan kembali KUD Setia Baru.

Usai melaksanakan RDP salah satu perwakilan tokoh masyarakat yang hadir dalam RDP mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap PT. Hutahaean.

"Sudah 16 tahun lebih permasalahan ini namun sampe sekarang tidak pernah ada titik temunya, jadi kami minta dan butuh ketegasan dari pemangku kebijakan baik dari Legislatif maupun Eksekutif supaya lahan yang di tanami oleh PT. Hutahaean itu kembali kepada Masyarakat karena itu milik Masyarakat tiga Desa," ujarnya.

Di dalam tata cara pihak PT. Hutahaean dalam menguasai lahan masyarakat tersebut terdapat kejanggalan dan sudah di rencanakan sebelum kebun ini beroperasi agar nantinya lahan milik masyarakat ini bisa di kuasai oleh pihak PT.Hutahean.

"Saya melihat ada kejahatan yang direncanakan oleh PT. Hutahaean, karena mulai dari pola bagi hasilnya saja kita bisa lihat, secara logika saja Masyarakat di kasih 65 % sementara perusahaan 35 % sementara begitulah cara merek agar lahan ini bisa mereka kuasai, karena sepengetahuan saya kalau sifatnya pola KKPA pasti bagian perusahaan yang banyak,"

Sementara itu Budiman Lubis yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Rohul mengatakan hal yang sama karena beliau termasuk salah satu warga masyarakat Desa Tingkok, Beliau juga merasa kesal terhadap PT. Hutahean yang telah membodohi masyarakat tiga desa yang ada di Kecamatan Tambusai.

"Saya juga minta kepada Pimpinan DPRD untuk segera mengeluarkan Surat Rekomendasi penghentian segala aktivitas yang dilakukan oleh PT. Hutahaean di areal lahan yang bermasalah tersebut," katanya dengan tegas.

Sementara itu pihak dari Perusahaan PT.Hutahean mengatakan kalau mereka akan segera berkoordinasi dengan Ouner Perusahaan, karena mereka tidak bisa mengambil keputusan, yang jelas apapun keputusan hari ini kita akan sampaikan ke Pimpinan.

"Semua permintaan Masyarakat kita akan sampaikan dulu ke Pimpinan (Oppung) karena kita hadir di sini tidak bisa mengambil keputusan," ucapnya.***


(Tim AWI/E.S.Nst)

Editor : Idris Harahap



Berita Terkait +

Antisipasi Karlahut, Babinsa Koramil 04/Perawang Bersama Tim Gabungan Lakukan Patroli dan Pengecekan Lokasi Embung Air di Kampung Pinang Sebatang 

HUT RI Ke - 78, Bupati Ajak Semua Pihak Bersama Membangun Kabupaten Siak

Serda Mayus Maruli Bersama Masyarakat Giat Penanggulangan Karhutla Serta Berpatroli di Kampung Minas Timur

Diduga Terlibat Kejahatan Kehutanan, LSM GEMPUR Minta PT Surya Dumai Grup Diperiksa

Tempati Rumah Dinas Wakil Bupati, Bagus: Rumdis Adalah Sarana Silahturahmi Untuk Kemajuan Bersama

Serma Benriyadi Lakukan Pendampingan Vaksin Polio Terhadap Balita di Kampung Lubuk Jering

Kapolsek Koto Gasib Gandeng LAN Siak Giat Police Goes To School di SDN 1 Kuala Gasib

Kapolsek Minas Pimpin Langsung Giat Upacara Bendera di Ponpes Al-Fadlah & Berikan Penyuluhan UU Lalulintas 

Babinsa Aktif Patroli, Jaga Keamanan Sekitar Area Operasi SKK Migas di PT PHR Minas

Dilaporkan Ke Dinas Perindrustrian & Tenaga Kerja Terkait Upah & Dilaporkan Ke DLH/Gakkum Dampak Lingkungan, Kini PT Tenang Jaya Sejahtera Dilaporkan Di DPRD

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan