Inhu, Catatanriau.com – Dalam upaya memperkuat kedisiplinan dan menegakkan etika profesi di kalangan aparat, Polres Indragiri Hulu (Inhu) dan Kodim 0302/Inhu menggelar razia gabungan di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu pada Sabtu malam (19/04/2025).
Razia dimulai pukul 20.30 WIB dengan apel gabungan yang dilaksanakan di Mapolres Inhu. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Inhu Kompol Manapar, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kabag Ops Polres Inhu AKP Maraden Sijabat, S.H., M.H., Kasi Propam Polres Inhu Iptu Andraleksi, serta Kanit Paminal Polres Inhu Ipda Lingga Raja Sinulingga. Kegiatan ini turut melibatkan tiga personel Provost Kodim 0302 Inhu dan sepuluh personel Propam Polres Inhu.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran razia malam itu meliputi empat tempat hiburan malam, yakni tempat karaoke, wisma dan tenpat hiburan lainnya yang di wilayah kelurahan Pematanh Reba dan Kecamatan Seberida
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas TNI-Polri dalam menjaga marwah institusi. “Razia ini bertujuan untuk mencegah potensi pelanggaran disiplin maupun kode etik oleh anggota yang mungkin berada di tempat yang tidak semestinya pada jam dinas maupun di luar jam kerja,” ungkapnya.
Dari hasil razia yang berlangsung hingga pukul 23.45 WIB, tidak ditemukan adanya personel TNI maupun Polri yang berada di dalam tempat hiburan malam yang diperiksa. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di setiap sudut lokasi yang menjadi sasaran, guna memastikan bahwa tidak ada anggota yang melanggar ketentuan kedinasan.
“Alhamdulillah, dari hasil kegiatan malam ini, tidak ditemukan adanya personel TNI-Polri yang melanggar. Ini menunjukkan bahwa disiplin anggota tetap terjaga dan ini akan terus kita awasi ke depannya,” tambah Aiptu Misran.
Selama pelaksanaan razia, situasi aman, tertib, dan terkendali. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari masyarakat, yang menilai bahwa langkah ini penting untuk menjaga wibawa dan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum dan pertahanan negara.
Dengan pelaksanaan razia gabungan ini, diharapkan dapat terus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan profesionalisme di kalangan personel TNI dan Polri, serta menciptakan citra institusi yang bersih dan dapat dibanggakan. Sinergi dua institusi besar ini menjadi bukti bahwa penegakan disiplin dimulai dari dalam tubuh organisasi itu sendiri.***
Laporan : S A Pasaribu