Meranti, Catatanriau.com | Pada tanggal 29 Juni 2024 telah terjadi Perhitungan Suara Ulang (PSU) di TPS 2 Desa Tanjung Peranap hasil dari putusan MK beberapa waktu yang lalu.
Namun yang anehnya, di duga telah terjadi penggiringan suara secara massal yang di lakukan oleh beberapa partai politik, hal ini terlihat dari hasil perolehan suara yang sangat berubah drastis dari hasil Pemilu 2024 kemaren.
Mohd. Ilham selaku Bendahara Umum HMI Cabang Meranti menuturkan bahwa hasil pemilu 2024 yang telah lalu dari jumlah pemilih 209 orang, kita melihat bahwa partai Nasdem di TPS 02 mendapat suara 210 suara, PKB mendapat 8 suara, kemudian PAN ada 2 suara, Golkar ada 17 suara, dan PDI Perjuangan ada 31.
Kemudian setelah kita bandingkan dengan hasil Perhitungan Suara Ulang yang di lakukan pada tanggal 29 Juni lalu terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap suara partai, yang mana dari jumlah seluruh suara pemilih yang datang sebanyak 218 orang, suara Nasdem hanya tinggal 1, kemudian PKB naik menjadi 86 suara, kemudian PAN juga naik menjadi 64 suara, kemudian Golkar juga naik menjadi 62 suara, dan partai PDI perjuangan malah tidak mendapatkan suara.
"Tentunya kenaikan suara secara drastis ini di sebabkan adanya penggiringan Suara secara massal, kita menduga bahwa penggiringan ini bukan lah penggiringan biasa, melainkan ada bentuk bentuk lain entah itu janji, barang, atau apapun itu yang di sampaikan kepada masyarakat sehingga suara suara tersebut pindah ke tiga partai tersebut secara massal yang pada awalnya partai tersebut tidak mendapatkan suara yang banyak di TPS tersebut saat pemilu 2024 kemaren". Ujar Ilham
"Partai yang mendapatkan kenaikan suara secara drastis tersebut juga partai yang proses sengketa di MK beberapa waktu yang lalu". Tutup Ilham (Rls/Akmal).